
e-Commerce
Kalah Modal, Ini Toko Online RI yang Ditinggal Kabur Investor
Roy Franedya, CNBC Indonesia
22 November 2018 15:36

Rocket Internet mencoba merambah pasar Asia Tenggara dengan mendirikan e-commerce Lamido dan Lazada. Lamido didirikan pada 2013 dan Lazada pada 2012.
Lamido awalnya didirikan sebagai penantang utama dari Tokopedia dan Bukalapak yang menyasar masyarakat kelas menengah bawah. Namun dalam perkembangannya Lamido tidak mampu bersaing.
Selain itu, Lamido juga baru bersaing ketat dengan Lazada. Akhirnya pada 2015, Lamido dilebur ke dalam Lazada.
Pada 2016, para pegang saham Lazada mengumumkan penjualan saham kepada Alibaba Grup. Raksasa e-commerce ini menggelontorkan dana sebesar US$500 juta untuk beli kepemilikan pemegang saham lama dan US$1 miliar untuk ekspansi bisnis. Setahun kemudian Alibaba kembali suntik Lazada US$1 miliar.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus)
Lamido awalnya didirikan sebagai penantang utama dari Tokopedia dan Bukalapak yang menyasar masyarakat kelas menengah bawah. Namun dalam perkembangannya Lamido tidak mampu bersaing.
Selain itu, Lamido juga baru bersaing ketat dengan Lazada. Akhirnya pada 2015, Lamido dilebur ke dalam Lazada.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/gus)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular