
Inilah Strategi Grab Menggandakan Pendapatan Para Mitra
Exist In Exist, CNBC Indonesia
07 November 2018 17:58

Nusa Dua, Bali, CNBC Indonesia - Grab, platform layanan transportasi online, memiliki strategi komprehensif dalam meningkatkan pendapatan dari para mitra pengemudi. Bukan hanya sebagai pengemudi, para mitra juga akan mendapatkan pendapatan termasuk sebagai agen pengisian uang elektronik OVO.
Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan sebanyak 90% dari mitra pengemudi dari 8 negara mendapatkan pendapatan melebihi upah minimum rata-rata.
"Banyak dari pengemudi kami sebelumnya adalah pekerja yang dengan upah minimum atau bahkan kurang. Melalui aplikasi Grab, mereka telah mengangkat diri dari upah rendah menjadi ekonomi kelas menengah," ujar Ridzki dalam kata sambutan di World Conference on Creative Economy (WCCE), Rabu (7/11/2018).
Di hadapan ribuan peserta WCCE, Ridzki memaparkan bahwa pengemudi transportasi online hanya sebuah awal untuk mendapatkan pendapatan di Grab. Berikutnya, para pengemudi juga bisa menerima pendapatan dari pesanan GrabFood dan GrabExpress. Para mitra juga akan mendapatkan komisi bagi setiap pelanggan yang mengisi pulsa dompet elektronik OVO.
Tidak berhenti di sana, lanjut Ridzki, pendapatan mitra juga bisa bertambah dengan menjadi agen Kudo, perusahaan platform online to offline yang diakuisisi Grab sejak 2017 lalu. Melalui layanan Kudo, para mitra dapat menghasilkan pendapatan dengan berjualan secara online, bayar tagihan listrik, dan top up pulsa seluler.
"Satu orang di keluarga berpenghasilan sebagai sopir Grab, diperkuat melalui insentif, GrabFood, GrabExpress, dan isi ulang OVO. Kemudian istrinya mendapatkan sebanyak yang dia lakukan dengan menjadi agen Kudo. Kemudian, putra yang sudah dewasa dengan modal awal dari orang tuanya, bisa membuka kafe kecil dan menambah penghasilannya dengan mendaftar sebagai pedagang GrabFood," paparnya.
Grab mendukung penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali, tanggal 6-8 November 2018 dengan bekerja sama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kerja sama ini dilaksanakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia yang sejalan dengan master plan 2020 Grab 4 Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama Grab dan Bekraf disaksikan oleh Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf dan dilakukan oleh Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia dan Ibu Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah, Bekraf.
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Dukung Ekonomi Kreatif, Grab Jalin Kerjasama dengan Bekraf
"Banyak dari pengemudi kami sebelumnya adalah pekerja yang dengan upah minimum atau bahkan kurang. Melalui aplikasi Grab, mereka telah mengangkat diri dari upah rendah menjadi ekonomi kelas menengah," ujar Ridzki dalam kata sambutan di World Conference on Creative Economy (WCCE), Rabu (7/11/2018).
Tidak berhenti di sana, lanjut Ridzki, pendapatan mitra juga bisa bertambah dengan menjadi agen Kudo, perusahaan platform online to offline yang diakuisisi Grab sejak 2017 lalu. Melalui layanan Kudo, para mitra dapat menghasilkan pendapatan dengan berjualan secara online, bayar tagihan listrik, dan top up pulsa seluler.
"Satu orang di keluarga berpenghasilan sebagai sopir Grab, diperkuat melalui insentif, GrabFood, GrabExpress, dan isi ulang OVO. Kemudian istrinya mendapatkan sebanyak yang dia lakukan dengan menjadi agen Kudo. Kemudian, putra yang sudah dewasa dengan modal awal dari orang tuanya, bisa membuka kafe kecil dan menambah penghasilannya dengan mendaftar sebagai pedagang GrabFood," paparnya.
Grab mendukung penyelenggaraan World Conference on Creative Economy (WCCE) di Bali, tanggal 6-8 November 2018 dengan bekerja sama Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Kerja sama ini dilaksanakan untuk mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia yang sejalan dengan master plan 2020 Grab 4 Indonesia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama Grab dan Bekraf disaksikan oleh Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf dan dilakukan oleh Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia dan Ibu Endah Wahyu Sulistianti, Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah, Bekraf.
[Gambas:Video CNBC]
(dob) Next Article Dukung Ekonomi Kreatif, Grab Jalin Kerjasama dengan Bekraf
Most Popular