
Startup
'Uber Timur Tengah' Raih Pendanaan Rp 3 T dari Arab & Jepang
Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
18 October 2018 17:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pemesanan transportasi online asal Timur Tengah, Careem, mengatakan pada hari Kamis (18/10/2018), bahwa mereka telah mendapatkan pendanaan US$200 juta (Rp 3 triliun) dari investor yang sudah ada, termasuk dari bangsawan dan miliuner Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal.
Careem, yang bermarkas di Dubai, merupakan saingan utama Uber Technologies di kawasan itu. Careem telah masuk ke pasar baru tahun ini seperti di Sudan, dan telah melakukan uji coba layanan pengiriman makanan sejak Februari.
Careem mengatakan dalam sebuah pernyataan, US$200 juta itu adalah persetujuan pertama dari putaran pendanaan yang diharapkan dapat mengumpulkan lebih dari US$500 juta.
Dana US$200 juta itu didapat dari beberapa investor esksisting, seperti Al Tayyar Group dari Arab dan perusahaan e-commerce Jepang, Rakuten, menurut Careem.
Belum jelas berapa valuasi Careem setelah mendapatkan pendanaan terbaru itu. Startup tersebut diperkirakan bernilai sekitar US$1 miliar per Desember 2016.
Careem didirikan pada tahun 2012 dan sudah memiliki 30 juta pengguna terdaftar di lebih dari 120 kota di Timur Tengah, Afrika Utara, Turki, dan Pakistan.
Careem sebelumnya telah mengumpulkan dana, di antaranya dari pembuat mobil Jerman, Daimler dan perusahaan transportasi online terbesar di China, DiDi Chuxing.
(prm) Next Article Di Timur Tengah, Uber Akan Caplok Rivalnya Careem Rp 44 T
Careem, yang bermarkas di Dubai, merupakan saingan utama Uber Technologies di kawasan itu. Careem telah masuk ke pasar baru tahun ini seperti di Sudan, dan telah melakukan uji coba layanan pengiriman makanan sejak Februari.
Careem mengatakan dalam sebuah pernyataan, US$200 juta itu adalah persetujuan pertama dari putaran pendanaan yang diharapkan dapat mengumpulkan lebih dari US$500 juta.
![]() |
Careem didirikan pada tahun 2012 dan sudah memiliki 30 juta pengguna terdaftar di lebih dari 120 kota di Timur Tengah, Afrika Utara, Turki, dan Pakistan.
Careem sebelumnya telah mengumpulkan dana, di antaranya dari pembuat mobil Jerman, Daimler dan perusahaan transportasi online terbesar di China, DiDi Chuxing.
(prm) Next Article Di Timur Tengah, Uber Akan Caplok Rivalnya Careem Rp 44 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular