
Perkembangan Teknologi
Investor Go-Jek Ini Dapat Dana Rp 62,58 T dari IPO
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 September 2018 15:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Meituan Dianping, platform pengiriman makanan dan penjualan tiket asal China berhasil mengumpulkan dana US$4,2 miliar (Rp 62,58 triliun) dalam pencatatan saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Hong Kong.
Menurut sumber Reuters, Meituan akan melempas 480 juta saham seri A atau setara 8% dari total modal perusahaan. Sahamnya dihargai HK$69 atau setara US$8,79 per saham (Rp 127 ribu).
Sumber CNBC International juga mengkonfirmasi harga saham Meituan mencapai HK$69 per saham.
Meituan yang berbasis di Beijing tidak segera menanggapi permintaan untuk komentar tentang harga.
Meituan merupakan startup disokong oleh raksasa gaming China Tencent Holding, menetapkan harga sahamnya di kisaran HK$ 60 hingga HK$ 72 per saham pada 31 Agustus, melansir CNBC International.
Perusahaan menargetkan bisa mengumpulkan dana sebanyak US$4,85 miliar (Rp 72,27 triliun) setelah melakukan secondary offering saham greenshoe sebesar 15%.
Meituan menggunakan dana hasil IPO untuk mengembangkan perusahaan dan menghadapi persaingan dengan platform pengiriman makanan Ele.me yang didukung e-commerce terbesar China Alibaba Group Holding. Kedua belah pihak menawarkan diskon besar untuk menarik pelanggan baru.
Dana yang dikumpulkan Meituan dari IPO merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Bursa Hong Kong. Dalam beberapa bulan ke depan Bitman, perusahaan pembuat alat pertambangan Bitcoin akan IPO dengan target dana hingga US$1 miliar.
Perusahaan teknologi semakin gemar mencatatkan sahamnya di Bursa Hong Kong karena otoritas memperkenalkan aturan baru yang memang dirancang untuk menarik minat perusahaan teknologi. Aturan ini memperbolehkan dual listing.
IPO Meituan juga menjadi IPO perusahaan teknologi multi-miliar dolar terbesar kedua tahun ini setelah IPO pembuat smartphone China Xiaomi Corp sebesar US$5,4 miliar.
Tapi pasar saham Hong Kong telah berubah, dengan indeks patokan Hang Seng anjlok 20% dari rekor tertingginya pada Januari, di tengah ketegangan dagang China-AS, dan beberapa perusahaan yang baru-baru ini IPO, seperti Xiaomi, harga sahamnya telah turun di bawah harga IPO-nya.
(roy) Next Article Investor Go-Jek Ini Berencana IPO, Incar Valuasi Rp 808,5 T
Menurut sumber Reuters, Meituan akan melempas 480 juta saham seri A atau setara 8% dari total modal perusahaan. Sahamnya dihargai HK$69 atau setara US$8,79 per saham (Rp 127 ribu).
Sumber CNBC International juga mengkonfirmasi harga saham Meituan mencapai HK$69 per saham.
Perusahaan menargetkan bisa mengumpulkan dana sebanyak US$4,85 miliar (Rp 72,27 triliun) setelah melakukan secondary offering saham greenshoe sebesar 15%.
Meituan menggunakan dana hasil IPO untuk mengembangkan perusahaan dan menghadapi persaingan dengan platform pengiriman makanan Ele.me yang didukung e-commerce terbesar China Alibaba Group Holding. Kedua belah pihak menawarkan diskon besar untuk menarik pelanggan baru.
Dana yang dikumpulkan Meituan dari IPO merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Bursa Hong Kong. Dalam beberapa bulan ke depan Bitman, perusahaan pembuat alat pertambangan Bitcoin akan IPO dengan target dana hingga US$1 miliar.
Perusahaan teknologi semakin gemar mencatatkan sahamnya di Bursa Hong Kong karena otoritas memperkenalkan aturan baru yang memang dirancang untuk menarik minat perusahaan teknologi. Aturan ini memperbolehkan dual listing.
IPO Meituan juga menjadi IPO perusahaan teknologi multi-miliar dolar terbesar kedua tahun ini setelah IPO pembuat smartphone China Xiaomi Corp sebesar US$5,4 miliar.
Tapi pasar saham Hong Kong telah berubah, dengan indeks patokan Hang Seng anjlok 20% dari rekor tertingginya pada Januari, di tengah ketegangan dagang China-AS, dan beberapa perusahaan yang baru-baru ini IPO, seperti Xiaomi, harga sahamnya telah turun di bawah harga IPO-nya.
(roy) Next Article Investor Go-Jek Ini Berencana IPO, Incar Valuasi Rp 808,5 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular