Cryptocurrency

Pria Ini Punya Perusahaan Rp 204 T dari Penambangan Bitcoin

Roy Franedya, CNBC Indonesia
20 August 2018 14:33
Bitmain Technologies Ltd merupakan salah satu perusahaan pemasok sebagain besar bitcoin di pasar global.
Foto: Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Seminggu setelah perayaan besar-besaran ulang tahun pertama Bitcoin Cash, sebuah nama perusahaan menjadi pembicaraan publik. Perusahaan tersebut bernama Bitmain Technologies Ltd.

Perusahaan ini sedang berencana melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO) dan memiliki valuasi US$14 miliar atau setara Rp 204,4 triliun. Perusahaan ini mencuri perhatian publik karena bisnis utamanya, yaitu penambangan (mining) Bitcoin.

Bitman merupakan salah satu pemasok sebagian besar 'emas digital' di dunia. Di belakang perusahaan ini ada pemuda berusia 32 tahun, Jihan Wu.

Setelah lulus dari Universitas Peking dengan jurusan ekonomi dan psikologi, Wu bekerja sebagai analis investasi sebuah perusahaan private equity. Dia menemukan Bitcoin dan tertarik pada produk yang diciptakan Satoshi Nakamoto dan mengklaim jadi orang pertama yang menerjemahkan dokumen Satoshi ke bahasa Mandarin.

Pada tahun 2011, Jihan Wu meluncurkan situs berita blockchain bernama 8BTC pada tahun 2011. Kemudian, pada tahun 2013, ia mulai membangun rig penambangan dengan mitranya Micree Zhan yang kemudian menjualnya ke Bitmain. Perusahaan ini memproduksi chip Application-Specific Integrated Circuit (ASIC), yang telah berkembang menjadi salah satu chip yang disukai dalam penambangan cryptocurrency.

Valuasi US$40 miliar dalam tiga tahun ke depan

Dengan cepat mesin-mesin itu menjadi populer. Menurut dokumen keuangan perusahaan, Bitmain menghasilkan US$ 2,5 miliar pada tahun 2017, dan mencatat laba bersih sebesar US$ 1,1 miliar pada kuartal pertama 2018.

Kira-kira 96% dari pendapatan berasal dari penjualan rig penambangan, sementara 3% berasal dari penambangan mata uang digital dan layanan lainnya. Perusahaan memperkirakan bahwa rig Antminer memiliki pangsa pasar 85% secara global untuk mesin penambangan.

Akhir bulan ini, perusahaan dilaporkan menyelesaikan putaran pendanaan pra-IPO senilai US$ 1 miliar yang membuat valuasi perusahaan mencapai US$ 14 miliar. Raksasa teknologi Tencent dan Softbank disebut-sebut sebagai investor utama dalam penggalangan dana terbaru.

Bitmain sebelumnya menerima investasi dari modal ventura high-profile IDG dan Sequoia Capital pada bulan Juni ketika berhasil mengumpulkan US$400 juta dalam pendanaan Seri B dan US$50 juta lainnya melalui putaran awal penggalangan dana pada bulan September.

Mengutip Forbes, dalam presentasinya investor Bitmain mengatakan bahwa mereka berencana untuk IPO di Bursa Efek Hong Kong pada akhir Agustus. Manajemen mengklaim valuasi US$30 miliar hingga US$40 miliar dalam waktu tiga tahun.

Jika rencana tersebut teralisasikan, kemungkinan besar Bitmain akan menjadi perusahaan mata uang digital terbesar yang terdaftar di bursa saham tradisional. Saingan mereka hanya Canaan yang memiliki pendapatan US$190 juta tahun lalu dan Ebang yang penjualannya mencapai US$135 juta pada periode yang sama tahun lalu.



(roy/prm)

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular