
Perkembangan Teknologi
Chatib Basri: Teknologi Blockchain Bisa Membantu Ekonomi RI
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
16 August 2018 20:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia meluncurkan Blockchain Hub yang bertujuan sebagai gerbang utama untuk membuka jaringan ekosistem antar pegiat blockchain di Indonesia dan global, serta menjadi wadah untuk berbagi dan belajar pengalaman.
Secara fundamental, kelebihan blockchain tidak dapat dimanipulasi dan transparan sehingga membawa dampak menjanjikan dalam merevolusi banyak industri dan bisnis di dunia. Revolusi blockchain akan mempermudah transaksi antara seluruh lapisan masyarakat sampai UMKM ataupun petani seperti yang sekarang sudah mereka nikmati melalui penetrasi internet.
Dengan perkembangan teknologi saat ini, Indonesia berpotensi untuk tumbuh setara dengan negara lain, termasuk negara maju yang sedang giatnya mengembangkan bisnis melalui teknologi ini. Teknologi blockchain dapat meningkatkan daya saing bisnis dan memperkuat peringkat Indonesia sebagai satu-satunya negara dari Asia Tenggara yang masuk ke dalam 20 negara besar yang memiliki Pendapatan Domestik Bruto (PDB) tertinggi di dunia.
"Teknologi blockchain bisa membawa dampak riil untuk akselerasi perekonomian Indonesia. Akses terhadap data yang granular, terhubung dan terbuka akan sangat berharga untuk mengambil keputusan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi bagi sektor usaha dan mendukung pemerintah untuk menentukan kebijakan yang tepat sasaran," ujar Mantan Menteri Keuangan Indonesia periode 2013-2014 Chatib Basri di Jakarta, Kamis (16/8/2018).
Namun adopsi teknologi ini masih mempunyai beberapa tantangan antara lain persepsi sempit bahwa blockchain identik dengan Bitcoin atau cryptocurrency. selain itu juga kurangnya pengetahuan mengenai aplikasi blockchain untuk mengatasi tantangan orang menyangkut data, transaksi dan keamanan.
Pendiri dan CEO Hara Regi Wahyu mengatakan, persoalan utama yang ditangani dengan adanya Indonesia blockchain hub adalah bagaimana kedepannya setiap unit masyarakat diberikan sosialisasi dan literasi terhadap teknologi blockchain ini, sehingga perkembangannya dapat meningkat pesat untuk menjawab permasalahan bisnis.
"Kami percaya bahwa transparansi data yang dimungkinkan oleh teknologi blockchain akan membantu lapisan paling bawah (bottom of the pyramid) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Peningkatan kesejahteraan masyarakat akan meningkatan kinerja bisnis dan perekonomian negara," kata dia.
Dia menjelaskan, dari pengalaman Hara daIam mengimplementasikan blockchain di beberapa wilayah di Indonesia, masih ada tantangan dalam menjelaskan dampak sosial dari ekonomis blockchain bagi bisnis, regulator dan masyarakat pada umumnya. Kebutuhan sumber daya manusia untuk menggali potensi diri di bidang teknologi blockchain ini juga sangat diperlukan.
"Memang perlu ada satu wadah yang bisa mendorong dan membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman dari teknologi ini. Sebab itu, kami menginisiasikan Indonesia Blockchain Hub," jelas Regi.
Sebagai informasi, Indonesia Blockchain Hub merupakan gerakan kolektif dari Kadin, Asosiasi Blockchain Indonesia, Bekraf, dan Hara. Peresmian Indonesia Blockchain Hub ini tidak hanya mengundang para pemain bisnis, pemerintah, dan masyarakat umum, namun juga menghadirkan para 14 narasumber serta pemain proyek blockchain ternama di dunia untuk berbagi pengalamannya.
(roy) Next Article Mengintip Eksistensi Blockchain di Indonesia dan Peluangnya
Secara fundamental, kelebihan blockchain tidak dapat dimanipulasi dan transparan sehingga membawa dampak menjanjikan dalam merevolusi banyak industri dan bisnis di dunia. Revolusi blockchain akan mempermudah transaksi antara seluruh lapisan masyarakat sampai UMKM ataupun petani seperti yang sekarang sudah mereka nikmati melalui penetrasi internet.
Namun adopsi teknologi ini masih mempunyai beberapa tantangan antara lain persepsi sempit bahwa blockchain identik dengan Bitcoin atau cryptocurrency. selain itu juga kurangnya pengetahuan mengenai aplikasi blockchain untuk mengatasi tantangan orang menyangkut data, transaksi dan keamanan.
Pendiri dan CEO Hara Regi Wahyu mengatakan, persoalan utama yang ditangani dengan adanya Indonesia blockchain hub adalah bagaimana kedepannya setiap unit masyarakat diberikan sosialisasi dan literasi terhadap teknologi blockchain ini, sehingga perkembangannya dapat meningkat pesat untuk menjawab permasalahan bisnis.
"Kami percaya bahwa transparansi data yang dimungkinkan oleh teknologi blockchain akan membantu lapisan paling bawah (bottom of the pyramid) untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Peningkatan kesejahteraan masyarakat akan meningkatan kinerja bisnis dan perekonomian negara," kata dia.
Dia menjelaskan, dari pengalaman Hara daIam mengimplementasikan blockchain di beberapa wilayah di Indonesia, masih ada tantangan dalam menjelaskan dampak sosial dari ekonomis blockchain bagi bisnis, regulator dan masyarakat pada umumnya. Kebutuhan sumber daya manusia untuk menggali potensi diri di bidang teknologi blockchain ini juga sangat diperlukan.
"Memang perlu ada satu wadah yang bisa mendorong dan membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman dari teknologi ini. Sebab itu, kami menginisiasikan Indonesia Blockchain Hub," jelas Regi.
Sebagai informasi, Indonesia Blockchain Hub merupakan gerakan kolektif dari Kadin, Asosiasi Blockchain Indonesia, Bekraf, dan Hara. Peresmian Indonesia Blockchain Hub ini tidak hanya mengundang para pemain bisnis, pemerintah, dan masyarakat umum, namun juga menghadirkan para 14 narasumber serta pemain proyek blockchain ternama di dunia untuk berbagi pengalamannya.
(roy) Next Article Mengintip Eksistensi Blockchain di Indonesia dan Peluangnya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular