Perkembangan Teknologi
Meski Ada yang 'Murah', Semua Apple iPhone Baru Naik Harga!
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
13 September 2018 12:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada hari Rabu (12/9/2018), Apple melakukan strategi cerdas terkait harga rangkaian seri iPhone barunya. Perusahaan membuat teknologi canggih yang diperkenalkan pada iPhone X tahun lalu, tersedia dalam harga yang jauh lebih rendah. Hal itu tentunya dapat membantu meningkatkan penjualan iPhone bagi calon pengguna yang tidak membeli tahun lalu.
Tetapi hal ini dilakukan perusahaan sambil menaikkan harga di hampir setiap tingkat produknya, yang akan membantu mempertahankan harga jual rata-rata dan keuntungan perusahaan tetap tinggi.
Apple mengumumkan tiga model iPhone baru: iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max. Ketiga model ini merupakan ponsel dengan layar besar dengan pinggiran minimal, tanpa tombol home, dan memiliki sistem kamera FaceID, yang memungkinkan untuk membuka kunci perangkat menggunakan teknologi pengenalan wajah.
Dilansir dari CNBC International, berikut rincian strategi harga yang digunakan Apple.
Model entry-level
iPhone XR entry-level, yang dibanderol mulai dari US$749, kemungkinan akan menjadi yang paling laris. Ponsel ini memiliki banyak fitur utama yang ditemukan di lini iPhone X high-end, termasuk FaceID dan prosesor bertenaga tinggi yang dapat membuat pekerjaan tertentu menjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Harga iPhone tipe ini bisa lebih murah dari tipe iPhone X tahun lalu karena ponsel ini dilengkapi fitur-fitur yang lebih murah seperti layar LCD, bodi berbahan aluminium, dan kamera lensa tunggal.
Jadi, bagi pengguna yang ingin memiliki iPhone X namun dengan harga yang lebih murah, produk ini nampaknya merupakan pengganti yang sesuai. Tentunya, hal ini bisa meningkatkan jumlah penjualan perusahaan secara keseluruhan.
Meskipun demikian, ternyata harga iPhone XR lebih mahal daripada entry-level iPhone 8 tahun lalu, yang mulai dijual dengan harga US$699, dan dari iPhone terbaru dua tahun lalu yang harganya hanya US$649.
Dengan kata lain, harga untuk memiliki iPhone terbaru telah meningkat US$100 selama dua tahun terakhir.
Model high-end
iPhone XS mid-range mulai dibanderol dengan harga US$999, sama dengan iPhone X tahun lalu dan secara fungsional serupa.
Tapi tahun lalu, iPhone X adalah yang terbaru dan termewah.
Tahun ini, Apple menjual iPhone XS Max dengan layar 6,5 inci, yang dijual mulai US$1.099 sampai US$1.449 untuk model dengan penyimpanan 512GB. Ini adalah Apple iPhone paling mahal yang pernah diproduksi.
Tahun lalu, jika pengguna menginginkan iPhone baru yang besar, Apple menawarkan iPhone 8 Plus, yang mulai dijual dari US$799 per unitnya. Ponsel ini memang tidak memiliki fitur iPhone X terbaru seperti layar resolusi tinggi atau FaceID, tetapi harganya juga lebih murah.
Dari semua kelebihan itu, ada hal yang dikurangi dari iPhone Apple terbaru, di mana semua ponsel baru itu tidak lagi disertai adaptor, yang biasanya perlukan untuk memasang sepasang headphone tradisional ke port Lightning pada telepon.
Apple telah menghapuskan jack headphone pada tahun 2016. Kini adaptor itu dijual terpisah dengan harga sekitar US$9. Namun, jika tidak ingin memakai versi headset tersebut, pengguna iPhone dapat membeli headphone nirkabel yang juga dijual Apple secara terpisah.
Model murah
Apple tidak lagi menjual ponsel termurahnya, iPhone SE, yang dibanderol mulai dari US$349. Namun, untuk Anda yang ingin memiliki ponsel produksi Apple dengan harga miring, sangat disarankan untuk berburu iPhone lama yang kini banyak dijual dengan diskon tinggi.
iPhone 7 akan dijual mulai dari US$449 (pada penjualan perdana tahun 2016 harganya US$649) dan iPhone 8 akan dijual mulai dari US$599 (turun dari harga pada penjualan perdana US$699).
Tapi secara keseluruhan, harga ponsel teranyar Apple sudah naik.
Ini adalah strategi yang sempurna untuk Apple. Setelah perusahaan membuktikan mampu mengenakan biaya lebih untuk iPhone barunya, perusahaan diam-diam menaikkan harga ponsel terbarunya.
Namun, tidak ada yang tahu pasti apakah strategi itu akan berhasil sampai Apple melaporkan pendapatan kuartalnya pada Desember nanti. Meskipun begitu, jika dilihat dari suksesnya penjualan iPhone X yang mahal, Apple sepertinya akan dapat menjaga penjualan dan pertumbuhan penjualan iPhone.
(prm) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit
Tetapi hal ini dilakukan perusahaan sambil menaikkan harga di hampir setiap tingkat produknya, yang akan membantu mempertahankan harga jual rata-rata dan keuntungan perusahaan tetap tinggi.
Apple mengumumkan tiga model iPhone baru: iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max. Ketiga model ini merupakan ponsel dengan layar besar dengan pinggiran minimal, tanpa tombol home, dan memiliki sistem kamera FaceID, yang memungkinkan untuk membuka kunci perangkat menggunakan teknologi pengenalan wajah.
Model entry-level
iPhone XR entry-level, yang dibanderol mulai dari US$749, kemungkinan akan menjadi yang paling laris. Ponsel ini memiliki banyak fitur utama yang ditemukan di lini iPhone X high-end, termasuk FaceID dan prosesor bertenaga tinggi yang dapat membuat pekerjaan tertentu menjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Harga iPhone tipe ini bisa lebih murah dari tipe iPhone X tahun lalu karena ponsel ini dilengkapi fitur-fitur yang lebih murah seperti layar LCD, bodi berbahan aluminium, dan kamera lensa tunggal.
 Foto: Apple iPhone XR (REUTERS/Stephen Lam)Apple iPhone XR |
Meskipun demikian, ternyata harga iPhone XR lebih mahal daripada entry-level iPhone 8 tahun lalu, yang mulai dijual dengan harga US$699, dan dari iPhone terbaru dua tahun lalu yang harganya hanya US$649.
Dengan kata lain, harga untuk memiliki iPhone terbaru telah meningkat US$100 selama dua tahun terakhir.
Model high-end
iPhone XS mid-range mulai dibanderol dengan harga US$999, sama dengan iPhone X tahun lalu dan secara fungsional serupa.
Tapi tahun lalu, iPhone X adalah yang terbaru dan termewah.
Tahun ini, Apple menjual iPhone XS Max dengan layar 6,5 inci, yang dijual mulai US$1.099 sampai US$1.449 untuk model dengan penyimpanan 512GB. Ini adalah Apple iPhone paling mahal yang pernah diproduksi.
 Foto: CNBC InternationalApple iPhone XS dan XS Max |
Dari semua kelebihan itu, ada hal yang dikurangi dari iPhone Apple terbaru, di mana semua ponsel baru itu tidak lagi disertai adaptor, yang biasanya perlukan untuk memasang sepasang headphone tradisional ke port Lightning pada telepon.
Apple telah menghapuskan jack headphone pada tahun 2016. Kini adaptor itu dijual terpisah dengan harga sekitar US$9. Namun, jika tidak ingin memakai versi headset tersebut, pengguna iPhone dapat membeli headphone nirkabel yang juga dijual Apple secara terpisah.
Model murah
Apple tidak lagi menjual ponsel termurahnya, iPhone SE, yang dibanderol mulai dari US$349. Namun, untuk Anda yang ingin memiliki ponsel produksi Apple dengan harga miring, sangat disarankan untuk berburu iPhone lama yang kini banyak dijual dengan diskon tinggi.
iPhone 7 akan dijual mulai dari US$449 (pada penjualan perdana tahun 2016 harganya US$649) dan iPhone 8 akan dijual mulai dari US$599 (turun dari harga pada penjualan perdana US$699).
Tapi secara keseluruhan, harga ponsel teranyar Apple sudah naik.
 Foto: ISTApple iPhone 8 dan 8 Plus |
Namun, tidak ada yang tahu pasti apakah strategi itu akan berhasil sampai Apple melaporkan pendapatan kuartalnya pada Desember nanti. Meskipun begitu, jika dilihat dari suksesnya penjualan iPhone X yang mahal, Apple sepertinya akan dapat menjaga penjualan dan pertumbuhan penjualan iPhone.
(prm) Next Article 2021, Kinerja Apple Tumbuh Double Digit
Most Popular