
Perkembangan Teknologi
Ini Bocoran iPhone Apple yang Akan Segera Diluncurkan
Bernhart Farras, CNBC Indonesia
12 September 2018 15:15

San Francisco, CNBC Indonesia - Apple akan meluncurkan iPhone baru. Smartphone ini prediksinya berlayar lebar dari sudut-ke-sudut untuk memperkuat posisinya di pasar smartphone yang kompetitif, Rabu (12/9/2018),
Apple masih menyembunyikan rapat-rapat produk anyar ini. rencana peluncuran yang akan diadakan pada Steve Jobs Theatre di Silicon Valley Amerika Serikat (AS). Namun, jika dilihat dari pola peluncuran produknya, Apple akan meluncurkan iPhone terbaru di acara tersebut.
Untuk pertama kalinya, acara ini juga bisa dilihat melalui Live Streaming di Twitter.
Banyak spekulasi dan perbincangan tentang Apple yang akan memperkenalkan 3 model iPhone barunya dengan fitur andalan iPhoneX yang diluncurkan tahun lalu dengan harga US$1,000 (Rp 14,9 Juta).
Di antara fitur-fitur tersebut, kemungkinan layar sudut-ke-sudut lah yang menjadi sorotan. Dengan menyediakan sekitar 30% lebih banyak ruang tampilan tanpa meningkatkan ukuran keseluruhan smartphone.
"Saya pikir mereka mencoba untuk menetapkan standar tinggi yang baru," kata analis Patrick Moorhead dari Moor Insights & Strategy. Ia juga mengatakan iPhone baru diharapkan dapat menawarkan lebih banyak tampilan tanpa meningkatkan ukuran ponsel.
"Hal besar akan bergantung pada kecocokan layar besar dalam perangkat yang kecil."
Kemungkinan, salah satu iPhone baru akan memiliki harga yang sedikit lebih rendah daripada model X dalam rangka "menangkap gelombang pembeli berikutnya" di pasar seperti China, Eropa Barat dan AS, menurut Moorhead.
iPhone telah menjadikan Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia dengan nilai perusahaan lebih dari US$1 triliun. Namun, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini merosot ke posisi ketiga di antara pembuat smartphone, karena Huawei asal China telah meraih nomor dua.
Diantara seluruh hal yang terjadi, analis tetap yakin dengan formula Apple akan tetap efektif pada pengguna setianya dan menciptakan penjualan yang stabil.
"Apple tidak perlu membuktikan apapun, mereka hanya perlu untuk meraih lebih banyak segmentasi pasar," kata Kepala analis Technalysis Research, Bob O'Donnell, sambil menunjukkan kemungkinan Apple akan "menawarkan pilihan yang lebih luas."
Dua dari model iPhone yang diprediksi akan debut pada Rabu. Diperkirakan memiliki harga lebih tinggi dari iPhone X, yang telah menjadi produk yang sangat digemari pembeli.
Walaupun penjualan iPhone melambat, keuntungan Apple telah meningkat seiring dengan rata-rata harga pembelian handset-nya.
iPhone terbaru dan termahal (iPhoneX) "tidak membantu menumbuhkan basis pengguna Apple. Tetapi sangat berkontribusi untuk top line dan bottom line dolar serta kapitalisasi pasar," kata analis Counterpoint Research dalam sebuah catatan, Selasa.
Apple masih menyembunyikan rapat-rapat produk anyar ini. rencana peluncuran yang akan diadakan pada Steve Jobs Theatre di Silicon Valley Amerika Serikat (AS). Namun, jika dilihat dari pola peluncuran produknya, Apple akan meluncurkan iPhone terbaru di acara tersebut.
Untuk pertama kalinya, acara ini juga bisa dilihat melalui Live Streaming di Twitter.
"Saya pikir mereka mencoba untuk menetapkan standar tinggi yang baru," kata analis Patrick Moorhead dari Moor Insights & Strategy. Ia juga mengatakan iPhone baru diharapkan dapat menawarkan lebih banyak tampilan tanpa meningkatkan ukuran ponsel.
"Hal besar akan bergantung pada kecocokan layar besar dalam perangkat yang kecil."
Kemungkinan, salah satu iPhone baru akan memiliki harga yang sedikit lebih rendah daripada model X dalam rangka "menangkap gelombang pembeli berikutnya" di pasar seperti China, Eropa Barat dan AS, menurut Moorhead.
iPhone telah menjadikan Apple sebagai perusahaan paling berharga di dunia dengan nilai perusahaan lebih dari US$1 triliun. Namun, perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini merosot ke posisi ketiga di antara pembuat smartphone, karena Huawei asal China telah meraih nomor dua.
Diantara seluruh hal yang terjadi, analis tetap yakin dengan formula Apple akan tetap efektif pada pengguna setianya dan menciptakan penjualan yang stabil.
"Apple tidak perlu membuktikan apapun, mereka hanya perlu untuk meraih lebih banyak segmentasi pasar," kata Kepala analis Technalysis Research, Bob O'Donnell, sambil menunjukkan kemungkinan Apple akan "menawarkan pilihan yang lebih luas."
Dua dari model iPhone yang diprediksi akan debut pada Rabu. Diperkirakan memiliki harga lebih tinggi dari iPhone X, yang telah menjadi produk yang sangat digemari pembeli.
Walaupun penjualan iPhone melambat, keuntungan Apple telah meningkat seiring dengan rata-rata harga pembelian handset-nya.
iPhone terbaru dan termahal (iPhoneX) "tidak membantu menumbuhkan basis pengguna Apple. Tetapi sangat berkontribusi untuk top line dan bottom line dolar serta kapitalisasi pasar," kata analis Counterpoint Research dalam sebuah catatan, Selasa.
Next Page
Persaingan dengan Samsung Galaxy
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular