
Samsung Tak Kuasa Tahan Agresivitas Xiaomi di Pasar RI
Roy Franedya, CNBC Indonesia
07 September 2018 11:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengiriman smartphone (telepon cerdas) ke Indonesia mencapai 9,4 juta pada kuartal II-2018. Angka ini meningkat 22% dibandingkan kuartal sebelumnya dan meningkat 18% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Peningkatan impor ini dikarenakan besarnya pertumbuhan pengiriman smartphone Xiaomi. Bahkan Xiaomi menggerus pasar Samsung, OPPO dan Advan di Indonesia.
Pada kuartal II-2018, pangsa pasar Xiaomi meningkat jadi 25%. Padahal kuartal II-2017 pangsa pasar Xiaomi baru 3%. Hal ini membuat Xiaomi di didapuk sebagai 'kuda hitam'.
Adapun pangsa pasar Samsung turun dari 32% menjadi 27%. Pangsa pasar OPPO turun dari 24% menjadi 18% dan pangsa pasar Advan turun dari 9% menjadi 6%. Sementara pangsa pasar vivo meningkat dari 3% jadi 9%.
Risky Febrian, Market Analyst, IDC Indonesia keberhasilan Xiaomi meningkatkan pangsa pasar tak lepas dari kegiatan marketing yang agresif.
"Kegiatan marketing campaign Xiaomi jauh lebih sederhana serta memberikan keuntungan yang lebih sedikit untuk mitra distribusinya dan mampu memberikan perangkat dengan rasio price-to-spec yang lebih kompetitif, sehingga memberikan konsumen value-for-money yang lebih baik. Dengan menerapkan strategi ini, Xiaomi berhasil memperoleh market share dan mind share yang signifikan," ujarnya, Jumat (7/9/2018).
Selain rentang harga yang kompetitif, kegiatan marketing Xiaomi lebih berfokus pada pemasaran yang bersifat internet-centric seperti mengadakan flash sale berkala melalui e-commerce, mobile gaming, dan dukungan penuh terhadap komunitas penggemarnya yang pada akhirnya berperan untuk menyebarkan branding Xiaomi dari mulut ke mulut dan di media sosial.
"IDC memperkirakan Xiaomi akan terus menerapkan strategi ini dalam usahanya untuk meraih posisi teratas di pasar smartphone Indonesia. Pada kuartal mendatang, pemain lain mau tidak mau harus mempertimbangkan strategi pricing-nya untuk dapat berkompetisi secara efektif, dan pemain lokal diperkirakan akan menerima dampak yang paling besar dari agresifnya strategi Xiaomi.
Namun demikian, tetap ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Xiaomi seperti kendala pasokan dan produk ilegal untuk beberapa model smartphone populernya, di mana hal tersebut memiliki dampak negatif terhadap harga dan permintaan di pasar lokal," jelas Febrian.
(roy/ray) Next Article Kuartal II-2018, Impor Smartphone RI Tertinggi Sepanjang Masa
Peningkatan impor ini dikarenakan besarnya pertumbuhan pengiriman smartphone Xiaomi. Bahkan Xiaomi menggerus pasar Samsung, OPPO dan Advan di Indonesia.
Pada kuartal II-2018, pangsa pasar Xiaomi meningkat jadi 25%. Padahal kuartal II-2017 pangsa pasar Xiaomi baru 3%. Hal ini membuat Xiaomi di didapuk sebagai 'kuda hitam'.
![]() |
Risky Febrian, Market Analyst, IDC Indonesia keberhasilan Xiaomi meningkatkan pangsa pasar tak lepas dari kegiatan marketing yang agresif.
"Kegiatan marketing campaign Xiaomi jauh lebih sederhana serta memberikan keuntungan yang lebih sedikit untuk mitra distribusinya dan mampu memberikan perangkat dengan rasio price-to-spec yang lebih kompetitif, sehingga memberikan konsumen value-for-money yang lebih baik. Dengan menerapkan strategi ini, Xiaomi berhasil memperoleh market share dan mind share yang signifikan," ujarnya, Jumat (7/9/2018).
Selain rentang harga yang kompetitif, kegiatan marketing Xiaomi lebih berfokus pada pemasaran yang bersifat internet-centric seperti mengadakan flash sale berkala melalui e-commerce, mobile gaming, dan dukungan penuh terhadap komunitas penggemarnya yang pada akhirnya berperan untuk menyebarkan branding Xiaomi dari mulut ke mulut dan di media sosial.
Namun demikian, tetap ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Xiaomi seperti kendala pasokan dan produk ilegal untuk beberapa model smartphone populernya, di mana hal tersebut memiliki dampak negatif terhadap harga dan permintaan di pasar lokal," jelas Febrian.
(roy/ray) Next Article Kuartal II-2018, Impor Smartphone RI Tertinggi Sepanjang Masa
Most Popular