
Ini Jam Tangan Pintar Termahal di Dunia, Harganya Rp 2,6 M
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 September 2018 20:07

Jakarta, CNBC Indonesia- Tag Heuer baru saja meluncurkan jam tangan pintar paling mahal di dunia. Bertabur 589 berlian, harga jam tangan ini senilai US$ 180 ribu atau setara dengan Rp 2,6 miliar.
Jam tangan ini, menurut si penciptanya, merupakan jam tangan pintar paling bling-bling di dunia alias paling berkilau. Smartwatch ini sebenarnya hanya upgrade dari jenis smartwatch Connected Modular 45 standar yang dibanderol mulai harga US$ 1.200 atau setara Rp 17,8 juta. Hanya saja versi upgrade ini bertahtakan berlian dan emas putih 18 karat.
Dirilis dari CNBC International, jam tangan ini memiliki modul kristal yang dapat dilepas, anti gores dan safir dan sepasang lugs (penghubung jam ke tali) ada 16 berlian masing-masing yang dipoles dengan emas putih, tali nya sendiri memiliki 495 berlian dan 78 bezel.
Sementara layarnya sendiri memiliki teknologi amoled yang memungkinkan kualitas gambar lebih baik dan lebih mudah dikenakan. Serta layar sentuh dengan resolusi layar 400 x 400, lebih tinggi dari Samsung Galaxy Watch di 360 x 360, dan Apple Watch di 312 x 390
Memori 512 MB dan penyimpanan 4 GB, sama dengan Galaxy dan lebih kecil dari Apple Watch mulai dari 8 GB.
Prosesor pada jam tangan ini didukung oleh Intel. Jam tangan pintar ini menjalankan versi Android 4.4, iOS 9.3 atau versi yang lebih baru sesuai dengan situs web. Berjalan di sistem operasi Android WearTM, TAG Heuer Connected 45 Full Diamond kompatibel dengan ponsel AndroidTM 4.4 (tidak termasuk edisi Go) dan iOS 9.3 atau versi yang lebih baru.
Tak sekedar itu, jam tangan ini juga memiliki Wifi, aplikasi Google Fit Workout yang dipasang untuk olahraga, email, GPS, Android Pay (seperti Apple Pay), aplikasi seperti Spotify dan Netflix dan Asisten Google, seperti Siri Apple, yang dapat Anda ajak bicara dengan mikrofon jam.
Sebelumnya menurut Tech Radar, jam tangan termahal dimiliki oleh Smartwatch Louis Vuitton, Tambour Horizon yang dibanderol $ 2.450 (Rp 36 juta). Apple juga memiliki jam tangan mahal senilai $ 17.000 (Rp 253 juta) Watch Edition yang dihentikan pada tahun 2016.
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
![]() |
Jam tangan ini, menurut si penciptanya, merupakan jam tangan pintar paling bling-bling di dunia alias paling berkilau. Smartwatch ini sebenarnya hanya upgrade dari jenis smartwatch Connected Modular 45 standar yang dibanderol mulai harga US$ 1.200 atau setara Rp 17,8 juta. Hanya saja versi upgrade ini bertahtakan berlian dan emas putih 18 karat.
Dirilis dari CNBC International, jam tangan ini memiliki modul kristal yang dapat dilepas, anti gores dan safir dan sepasang lugs (penghubung jam ke tali) ada 16 berlian masing-masing yang dipoles dengan emas putih, tali nya sendiri memiliki 495 berlian dan 78 bezel.
Sementara layarnya sendiri memiliki teknologi amoled yang memungkinkan kualitas gambar lebih baik dan lebih mudah dikenakan. Serta layar sentuh dengan resolusi layar 400 x 400, lebih tinggi dari Samsung Galaxy Watch di 360 x 360, dan Apple Watch di 312 x 390
Memori 512 MB dan penyimpanan 4 GB, sama dengan Galaxy dan lebih kecil dari Apple Watch mulai dari 8 GB.
Prosesor pada jam tangan ini didukung oleh Intel. Jam tangan pintar ini menjalankan versi Android 4.4, iOS 9.3 atau versi yang lebih baru sesuai dengan situs web. Berjalan di sistem operasi Android WearTM, TAG Heuer Connected 45 Full Diamond kompatibel dengan ponsel AndroidTM 4.4 (tidak termasuk edisi Go) dan iOS 9.3 atau versi yang lebih baru.
Tak sekedar itu, jam tangan ini juga memiliki Wifi, aplikasi Google Fit Workout yang dipasang untuk olahraga, email, GPS, Android Pay (seperti Apple Pay), aplikasi seperti Spotify dan Netflix dan Asisten Google, seperti Siri Apple, yang dapat Anda ajak bicara dengan mikrofon jam.
Sebelumnya menurut Tech Radar, jam tangan termahal dimiliki oleh Smartwatch Louis Vuitton, Tambour Horizon yang dibanderol $ 2.450 (Rp 36 juta). Apple juga memiliki jam tangan mahal senilai $ 17.000 (Rp 253 juta) Watch Edition yang dihentikan pada tahun 2016.
(gus) Next Article Sederet Kesalahan Kelola Keuangan di Usia 20-an
Most Popular