
Cryptocurrency
Awas! Hacker Pakai Smartphone Anda Untuk Menambang Bitcoin Cs
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
22 August 2018 15:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Apakah ponsel pintar (smartphone) Anda tiba-tiba lambat, panas dan baterai mudah habis karena alasan yang tidak jelas? Jika iya, kemungkinan gawai Anda sudah diretas untuk menambang Bitcoin Cs.
Tipe baru serang siber ini disebut "cryptojacking" oleh para pakar keamanan.
Peretasan itu "terdiri dari penipuan server internet, komputer pribadi atau smartphone guna memasang malware untuk menambang cryptocurrency," kata Gerome Billois selaku pakar di perusahaan manajemen layanan teknologi informasi Waveston, dilansir dari AFP.
Penambangan sebenarnya adalah proses membantu verifikasi dan proses transaksi mata uang virtual yang ada. Sebagai gantinya, penambang akan memperoleh sejumlah mata uang.
Operasi penambangan yang sah menghubungkan ribuan prosesor untuk meningkatkan daya komputasi yang tersedia guna memperoleh mata uang kripto.
Menambang bitcoin, ethereum, monero dan mata uang kripto lainnya bisa sangat menguntungkan. Namun, kegiatan itu membutuhkan investasi dan daya listrik dalam jumlah besar.
Meskipun begitu, para peretas sudah menemukan pilihan yang lebih murah, yaitu diam-diam mengeksploitasi prosesor di smartphone.
Untuk memancing korban, peretas akan menggunakan filosofi yang setara dengan mitologi Yunani Kuda Troya di dunia digital. Yakni di dalam aplikasi atau program yang nampak tidak berbahaya, terpendam sebuah kejahatan.
Popularitas permainan membuatnya lebih menarik untuk para peretas.
"Belakangan, kami menemukan bahwa sebuah versi permainan populer Bug Smasher, yang terpasang dari Google Play antara satu dan lima juta kali, secara diam-diam menambang mata uang kripto monero di perangkat pengguna," kata para peneliti di perusahaan sekuritas teknologi informasi ESET.
(roy/roy) Next Article Retas Bursa Kripto Binance, Hacker Curi Bitcoin Rp 587 Miliar
Tipe baru serang siber ini disebut "cryptojacking" oleh para pakar keamanan.
Operasi penambangan yang sah menghubungkan ribuan prosesor untuk meningkatkan daya komputasi yang tersedia guna memperoleh mata uang kripto.
Menambang bitcoin, ethereum, monero dan mata uang kripto lainnya bisa sangat menguntungkan. Namun, kegiatan itu membutuhkan investasi dan daya listrik dalam jumlah besar.
Meskipun begitu, para peretas sudah menemukan pilihan yang lebih murah, yaitu diam-diam mengeksploitasi prosesor di smartphone.
Untuk memancing korban, peretas akan menggunakan filosofi yang setara dengan mitologi Yunani Kuda Troya di dunia digital. Yakni di dalam aplikasi atau program yang nampak tidak berbahaya, terpendam sebuah kejahatan.
Popularitas permainan membuatnya lebih menarik untuk para peretas.
"Belakangan, kami menemukan bahwa sebuah versi permainan populer Bug Smasher, yang terpasang dari Google Play antara satu dan lima juta kali, secara diam-diam menambang mata uang kripto monero di perangkat pengguna," kata para peneliti di perusahaan sekuritas teknologi informasi ESET.
(roy/roy) Next Article Retas Bursa Kripto Binance, Hacker Curi Bitcoin Rp 587 Miliar
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular