
Perkembangan Teknologi
Mulai 2020, Uni Eropa Akan Pajaki Google Cs & Ekonomi Digital
Roy Franedya, CNBC Indonesia
23 July 2018 14:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin keuangan Eropa mendorong kemajuan pembahasan soal penerapan pajak pada ekonomi digital pada pertemuan G20. Hal ini membuat perseteruan dengan AS berpotensi meningkat.
Komunike akhir menegaskan kembali komitmen penerapan pajak ekonomi digital pada 2020, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Awal tahun ini, Komisi Eropa mengajukan aturan untuk membuat perusahaan digital membayar lebih banyak pajak, dengan target raksasa teknologi AS seperti Google Alphabet, Facebook, dan Amazon.
Sekitar 200 perusahaan akan dijerat dalam ruang lingkup baru pajak tersebut, para pejabat Eropa mengatakan pada saat itu, memperkirakan pendapatan tahunan tambahan sekitar 5 miliar euro atau US$ 6 miliar (Rp 85,8 triliun).
Perusahaan-perusahaan digital besar telah "membayar bagian pajak keadilan mereka, karena pada dasarnya apa yang kita bicarakan di sini adalah keadilan," Komisaris Eropa untuk Urusan Ekonomi dan Keuangan Pierre Moscovici mengatakan kepada wartawan pada pertemuan G20 pada Minggu (22/7/2018).
Pierre mengatakan dia menyerukan pajak berdasarkan omset untuk diadopsi sebelum akhir tahun sebagai solusi sementara.
Namun, beberapa anggota Uni Eropa telah menyuarakan keprihatinan perusahaan mereka yang akan tertekan pajak tersebut dan mitra internasional dapat merespons dengan tindakan balas dendam.
"Salah satu tantangan besar adalah perpajakan ekonomi digital, sebagian besar tentu saja merupakan perpajakan dari perusahaan-perusahaan Amerika - karena mereka adalah pemain kunci di dunia - jadi AS merasa ini serangan terselubung terhadap ekonomi digital mereka," perwakilan Dewan Eropa untuk Hubert Guchs Fuchs mengatakan di sela-sela pertemuan.
Delegasi AS tidak segera bersedia dimintai komentar. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dalam sebuah pernyataan awal tahun ini bahwa dia "dengan tegas menentang proposal dari negara mana pun yang membidik perusahaan digital," sebabm perusahaan-perusahaan itu adalah kontributor utama bagi ekonomi AS.
Komunike akhir menegaskan kembali komitmen penerapan pajak ekonomi digital pada 2020, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Perusahaan-perusahaan digital besar telah "membayar bagian pajak keadilan mereka, karena pada dasarnya apa yang kita bicarakan di sini adalah keadilan," Komisaris Eropa untuk Urusan Ekonomi dan Keuangan Pierre Moscovici mengatakan kepada wartawan pada pertemuan G20 pada Minggu (22/7/2018).
Pierre mengatakan dia menyerukan pajak berdasarkan omset untuk diadopsi sebelum akhir tahun sebagai solusi sementara.
Namun, beberapa anggota Uni Eropa telah menyuarakan keprihatinan perusahaan mereka yang akan tertekan pajak tersebut dan mitra internasional dapat merespons dengan tindakan balas dendam.
"Salah satu tantangan besar adalah perpajakan ekonomi digital, sebagian besar tentu saja merupakan perpajakan dari perusahaan-perusahaan Amerika - karena mereka adalah pemain kunci di dunia - jadi AS merasa ini serangan terselubung terhadap ekonomi digital mereka," perwakilan Dewan Eropa untuk Hubert Guchs Fuchs mengatakan di sela-sela pertemuan.
Delegasi AS tidak segera bersedia dimintai komentar. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan dalam sebuah pernyataan awal tahun ini bahwa dia "dengan tegas menentang proposal dari negara mana pun yang membidik perusahaan digital," sebabm perusahaan-perusahaan itu adalah kontributor utama bagi ekonomi AS.
Next Page
Pundi emas
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular