Perkembangan Teknologi

Marak Berita Hoaks, WhatsApp Batasi Jumlah 'Forward' Pesan

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 July 2018 15:16
Pemukulan dan pembunuhan yang dipicu oleh pesan hasutan palsu lewat pesan singkat di India menjadi mimpi buruk dalam hubungan masyarakat.
Foto: REUTERS/Dado Ruvic
Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan pesan singkat WhatsApp meluncurkan uji coba untuk membatasi penerusan (forwarding) pesan yang akan berlaku untuk semua pengguna, kata aplikasi perpesanan milik Facebook itu pada hari Kamis (20/7/2018). Hal itu dilakukan setelah serangkaian insiden kekerasan di India yang dipicu oleh pesan media sosial palsu atau hoaks.

WhatsApp mengatakan untuk India, perusahaan juga akan menguji coba pembatasan chat menjadi hanya lima obrolan sekaligus dan menghapus tombol pintas forward (meneruskan) di samping pesan media.

Dilansir dari CNBC International, penduduk India meneruskan lebih banyak pesan, foto, dan video daripada negara lain di dunia.

Pemukulan dan pembunuhan yang dipicu oleh pesan hasutan palsu lewat pesan singkat di India menjadi mimpi buruk dalam hubungan masyarakat. Kejadian tersebut menyebabkan pihak berwenang meminta perusahaan untuk segera bertindak.

India adalah pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 200 juta pengguna,
(prm) Next Article WhatsApp Kembangkan Fitur Baru demi Basmi Hoax di India

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular