Booming Fintech, Ini Segmen yang Akan Berkembang
gita rossiana, CNBC Indonesia
16 July 2018 10:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Maraknya perkembangan industri jasa keuangan digital (financial technology/fintech) didasari karena banyaknya kebutuhan.
Banyaknya kebutuhan ini pula yang mendasari akan hadirnya jenis fintech baru.
Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan, fintech yang berkembang pesat saat ini adalah fintech peer to peer lending (P2P lending) dan yang bergerak di bidang payment system.
"Saya rasa, mereka (P2P lending dan payment system) berkembang karena ada demand," ujar dia dalam wawancara di kantornya seperti dikutip, Senin (16/7/2018).
Dia melihat banyak masyarakat yang membutuhkan dana dan banyak pula investor yang ingin menyalurkan dananya sehingga P2P lending berkembang. Begitu juga dengan perkembangan payment system yang ada karena permintaan di masyarakat.
Ke depan, fintech yang akan berkembang, menurut Eddi adalah fintech yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan know your customer (KYC) atau regulatory fintech. Selanjutnya, fintech yang bergerak di bidang pertanian juga akan berkembang (agriculture fintech).
Terakhir, fintech yang akan berkembang adalah fintech asuransi (insurance technology/insurtech).
"Terus terang belum ada start up asuransi, saya nyari juga belum ketemu. Market sedang menunggu. Asuransi kan under dan belum ada yang disruptif,"ungkap dia.
(ray/ray) Next Article Pengumuman, OJK Setop Pendaftaran Fintech Pinjol Baru
Banyaknya kebutuhan ini pula yang mendasari akan hadirnya jenis fintech baru.
Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) Eddi Danusaputro mengatakan, fintech yang berkembang pesat saat ini adalah fintech peer to peer lending (P2P lending) dan yang bergerak di bidang payment system.
Dia melihat banyak masyarakat yang membutuhkan dana dan banyak pula investor yang ingin menyalurkan dananya sehingga P2P lending berkembang. Begitu juga dengan perkembangan payment system yang ada karena permintaan di masyarakat.
Ke depan, fintech yang akan berkembang, menurut Eddi adalah fintech yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan know your customer (KYC) atau regulatory fintech. Selanjutnya, fintech yang bergerak di bidang pertanian juga akan berkembang (agriculture fintech).
Terakhir, fintech yang akan berkembang adalah fintech asuransi (insurance technology/insurtech).
"Terus terang belum ada start up asuransi, saya nyari juga belum ketemu. Market sedang menunggu. Asuransi kan under dan belum ada yang disruptif,"ungkap dia.
(ray/ray) Next Article Pengumuman, OJK Setop Pendaftaran Fintech Pinjol Baru
Most Popular