
Perkembangan Teknologi
Tak Hanya Teknologi, Induk Google Juga Raksasa Transportasi
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
05 July 2018 10:17

Cara paling nyata yang Alphabet lakukan untuk meninggalkan jejaknya di dunia transportasi adalah melalui Google Maps.
Lebih dari 55% pengguna ponsel pintar (smartphone) di Amerika Serikat (AS) menggunakan Maps, menurut comScore, dan aplikasi itu memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia yang mengandalkannya sebagai penunjuk arah berjalan kaki, mengendarai kendaraan atau naik transportasi umum.
Saat ini Google memperbolehkan Uber dan Lyft mengiklankan ongkos mereka lewat Maps. Tidak sulit juga membayangkan aplikasi itu membuka diri untuk permintaan sepeda, skuter dan, pada akhirnya, mobil tanpa sopir.
"Saya akan terkejut jika Alphabet tidak agresif mengejar penawaran platform transportasi yang menggabungkan berbagai moda transportasi dengan Google Maps sebagai pusatnya," kata Ramsey.
Sementara itu, Google juga menjalankan produk peta lain bernama Waze, perusahaan yang diakusisi dengan nilai sekitar US$1 miliar (Rp 14,3 triliun) pada tahun 2013. Satu perbedaan besar antara Maps dan Waze adalah aplikasi yang kedua membiarkan pengguna menambahkan informasi tentang proyek pembangunan, polisi atau kemacetan.
Ada juga Android Automotive yang menanamkan langsung sistem operasi dan aplikasi Google ke mobil, serta sudah menandatangani perjanjian kemitraan dengan Volvo dan Audi.
Upaya Google untuk memetakan data juga membantunya menjadi salah satu pemimpin di bidang mobil tanpa sopir, sehingga kita pun akan melihat lagi investasi besar Google di sektor transportasi:
Pertaruhan lain
Waymo, unit bisnis kendaraan tanpa sopir Alphabet, adalah satu dari sejumlah anak perusahaan yang diprediksi menjadi kuat oleh para analis dan investor.
Waymo berencana untuk meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Arizona sebelum akhir tahun ini, dan upaya itu dipandang sebagai awal kepemimpinan.
Pertaruhan lainnya adalah Sidewalk Labs yang juga memikirkan masa depan transportasi perkotaan. Tujuan keseluruhan perusahaan itu adalah mengubah kota-kota melalui teknologi, termasuk platform mobilitas terpusat bernama Coord yang dikembangkan Sidewalk.
Para pendirinya juga punya proyek sendiri
Karena semua yang sudah ada nampaknya belum cukup, pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin masing-masing juga melakukan investasi pribadi di transportasi masa depan.
Perusahaan Page Kitty Hawk menciptakan mobil terbang yang nampak seperti persilangan antara pesawat terbang air dan pesawat nirawak (drone), sementara Brine dikabarkan membangun kapal udara berteknologi tinggi.
(roy/roy)
Lebih dari 55% pengguna ponsel pintar (smartphone) di Amerika Serikat (AS) menggunakan Maps, menurut comScore, dan aplikasi itu memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia yang mengandalkannya sebagai penunjuk arah berjalan kaki, mengendarai kendaraan atau naik transportasi umum.
Sementara itu, Google juga menjalankan produk peta lain bernama Waze, perusahaan yang diakusisi dengan nilai sekitar US$1 miliar (Rp 14,3 triliun) pada tahun 2013. Satu perbedaan besar antara Maps dan Waze adalah aplikasi yang kedua membiarkan pengguna menambahkan informasi tentang proyek pembangunan, polisi atau kemacetan.
Ada juga Android Automotive yang menanamkan langsung sistem operasi dan aplikasi Google ke mobil, serta sudah menandatangani perjanjian kemitraan dengan Volvo dan Audi.
Upaya Google untuk memetakan data juga membantunya menjadi salah satu pemimpin di bidang mobil tanpa sopir, sehingga kita pun akan melihat lagi investasi besar Google di sektor transportasi:
Pertaruhan lain
Waymo, unit bisnis kendaraan tanpa sopir Alphabet, adalah satu dari sejumlah anak perusahaan yang diprediksi menjadi kuat oleh para analis dan investor.
Waymo berencana untuk meluncurkan layanan taksi tanpa sopir di Arizona sebelum akhir tahun ini, dan upaya itu dipandang sebagai awal kepemimpinan.
Pertaruhan lainnya adalah Sidewalk Labs yang juga memikirkan masa depan transportasi perkotaan. Tujuan keseluruhan perusahaan itu adalah mengubah kota-kota melalui teknologi, termasuk platform mobilitas terpusat bernama Coord yang dikembangkan Sidewalk.
Para pendirinya juga punya proyek sendiri
Karena semua yang sudah ada nampaknya belum cukup, pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin masing-masing juga melakukan investasi pribadi di transportasi masa depan.
Perusahaan Page Kitty Hawk menciptakan mobil terbang yang nampak seperti persilangan antara pesawat terbang air dan pesawat nirawak (drone), sementara Brine dikabarkan membangun kapal udara berteknologi tinggi.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular