
Perkembangan Teknologi
Terkendala SDM, Daya Saing Digital Indonesia Masih Jeblok
Roy Franedya, CNBC Indonesia
19 June 2018 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Daya saing Indonesia dalam bidang digital masih tergolong rendah. Buktinya, dalam The IMD World Digital Competitiveness Ranking 2018 yang dipublikasikan hari ini, Selasa (19/6/2018), Indonesia berada di peringkat 62 padahal IMD melakukan penelitian terhadap 63 negara.
Peringkat daya saing digital Indonesia kalah dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Singapura berada di peringkat dua. Malaysia turun peringkat dari 24 ke peringkat 27. Thailand naik peringkat dari 41 ke peringkat 39. Filipina turun dari peringkat 46 ke peringkat 56 tetapi lebih tinggi dari Indonesia.
Pada tahun ini peringkat Indonesia turun tiga tingkat dari peringkat tahun lalu. Pengembangan tenaga kerja berketerampilan tinggi masih menjadi tantangan utama Indonesia. Hal ini memengaruhi kapasitas untuk pengembangan teknologi dan integrasi teknologi baru di sektor swasta dan masyarakat dan faktor kesiapan masa depan.
Menurut IMD, Amerika Serikat (AS) memimpin peringkat daya saing bidang digital. Negara adikuasa ini berhasil menyalip Singapura yang tahun sebelumnya berada di puncak.
Dalam penelitian IMD ada 29 negara yang mengalami peningkatan daya saing digital sementara 26 negara mengalami penurunan daya saing.
"AS memanfaatkan peningkatan pengetahuannya dan teknologi [untuk geser Singapura]. Ini tetap stabil dalam kesiapan masa depan," ujar Direktur IMD World Competitiveness Center Arturo Bris dalam keterangan resmi perusahaan.
IMD merupakan sekolah bisnis independen yang berbasis di Swiss. The IMD World Digital Competitiveness Ranking pertama kali diperkenalkan pada Mei 2017. Penyusunan peringkat ini berdasarkan transformasi teknologi yang sedang dialami negara-negara, menyediakan alat bagi para pengambil keputusan di sektor publik dan swasta untuk menginterpretasikan dan menangani perubahan-perubahan ini.
Tujuan peringkat daya saing digital adalah untuk menilai sejauh mana suatu negara mengadopsi dan mengeksplorasi teknologi digital yang mengarah ke transformasi dalam praktik pemerintah, model bisnis, dan masyarakat pada umumnya.
Selain itu memberikan perusahaan kemampuan untuk menemukan peluang yang lebih baik untuk memperkuat penciptaan nilai masa depan. Peringkat ini mengacu pada 50 indikator yang dipilih dibagi menjadi tiga faktor: pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan.
(prm) Next Article Daya Saing Digital RI Terendah di Asia
Peringkat daya saing digital Indonesia kalah dengan beberapa negara di kawasan Asia Tenggara. Singapura berada di peringkat dua. Malaysia turun peringkat dari 24 ke peringkat 27. Thailand naik peringkat dari 41 ke peringkat 39. Filipina turun dari peringkat 46 ke peringkat 56 tetapi lebih tinggi dari Indonesia.
Dalam penelitian IMD ada 29 negara yang mengalami peningkatan daya saing digital sementara 26 negara mengalami penurunan daya saing.
"AS memanfaatkan peningkatan pengetahuannya dan teknologi [untuk geser Singapura]. Ini tetap stabil dalam kesiapan masa depan," ujar Direktur IMD World Competitiveness Center Arturo Bris dalam keterangan resmi perusahaan.
IMD merupakan sekolah bisnis independen yang berbasis di Swiss. The IMD World Digital Competitiveness Ranking pertama kali diperkenalkan pada Mei 2017. Penyusunan peringkat ini berdasarkan transformasi teknologi yang sedang dialami negara-negara, menyediakan alat bagi para pengambil keputusan di sektor publik dan swasta untuk menginterpretasikan dan menangani perubahan-perubahan ini.
Tujuan peringkat daya saing digital adalah untuk menilai sejauh mana suatu negara mengadopsi dan mengeksplorasi teknologi digital yang mengarah ke transformasi dalam praktik pemerintah, model bisnis, dan masyarakat pada umumnya.
Selain itu memberikan perusahaan kemampuan untuk menemukan peluang yang lebih baik untuk memperkuat penciptaan nilai masa depan. Peringkat ini mengacu pada 50 indikator yang dipilih dibagi menjadi tiga faktor: pengetahuan, teknologi, dan kesiapan masa depan.
(prm) Next Article Daya Saing Digital RI Terendah di Asia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular