
Analisis Teknikal
Anjlok Paling Dalam di LQ45, Begini Proyeksi Saham Jasa Marga
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
19 June 2018 13:32

- Secara year to date JSMR menjadi top losser diantara saham LQ-45 lainnya atau -27,9%.
- Dalam periode jangka menengah, JSMR menyimpan potensi penguatan lanjutan, dipicu momentum positif lebaran serta event besar lainnya.
Pada tahun ini, harga tertinggi dari JSMR berada di level Rp 6.600 per unit pada bulan Januari, sedangkan harga terendahnya terjadi di Mei sebesar Rp 3.920 per unit. Lalu bagaimana analisis teknikal mencermati pergerakan harga saham emiten satu ini.
![]() |
Sejak ditutup diharga terendahnya, JSMR sudah bergerak rebound sebesar 15,5%. Namun secara year to date JSMR masih minus sebesar 27,97%. Dilihat dari pergerakan harganya, kemungkinan resistence terdekat berada di level Rp 4.750 per unit adapun level support terdekat kemungkinan berada dilevel Rp 4.400 per unit.
Namun demikian, banyaknya sentimen positif yang mengikuti saham ini seperti tradisi mudik dan yang terdekat Asian Games serta telah rampungnya beberapa ruas tol yang telah dibuka, diperkirakan akan berdampak positif bagi JSMR untuk melanjutkan penguatan jangka menengahnya.
TIM Riset CNBC Indonesia
(hps) Next Article Bangkit dari Koreksi, JSMR Berpotensi Lanjutkan Penguatan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular