Startup

Bersaing dengan Go-Jek, Grab: Kompetisi Buat Kami Lebih Kuat

Roy Franedya, CNBC Indonesia
05 June 2018 13:37
Go-Jek baru saja mengumumkan rencana ekspansi ke Vietnam, Filipina, dan Singapura.
Foto: CNBC
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan pemesanan transportasi online Grab akan berhadapan langsung dengan Go-Jek dalam merebut pasar Asia Tenggara. Setelah Uber mundur dari Asia Tenggara, saat ini hanya ada dua pemain utama dalam bisnis transportasi online di Asia Tenggara. Yakni, Grab dan Go-Jek.

"Grab sangat jelas. Kami sudah teruji dalam persaingan yang ketat. Kami telah bertarung dengan pesaing yang jauh lebih besar ... Kami bertarung melawan Uber. Mereka jauh lebih besar dan mereka masih lebih besar dari kami secara global," kata Anthony Tan, CEO Grup Grab.

"Kami telah menunjukkan dapat mengatasi tantangan. Sekarang, kami percaya kompetisi membuat kami lebih kuat," kata Tan kepada CNBC International pada konferensi tahunan Innovfest Unbound di Singapura, seperti dilansir hari Selasa (5/6/2018).

Pada Maret 2018, Uber mengumumkan penjualan unit bisnis Asia Tenggara ke Grab. Keputusan ini memperkuat posisi Grab di pasar ritel di seluruh kawasan.

Komentar Anthony Tan muncul setelah Go-Jek mengumumkan rencanannya untuk berinvetasi di Vietnam, Thailand, Singapura, dan Filipina yang akan meningkatkan persaingannya dengan Grab.

Kedua startup sudah berkompetisi di Indonesia, di mana Grab mencoba membangun benteng.

Grab telah berkembang jauh melampaui teknologi dan bisnis inti untuk menangkap peluang yang ada dan sekarang membangun bisnis di bidang sistem pembayaran, sepeda, dan pengiriman makanan.



(roy/prm) Next Article Setelah Akuisisi Uber, Grab Dikabarkan Akan Disuntik Alibaba

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular