Startup

Dua Startup AS Ini Akan IPO Tahun Depan

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 June 2018 16:16
Uber dan Airbnb berencana melakukan IPO di paruh kedua tahun 2019.
Foto: REUTERS/Gabrielle Lurie
Jakarta, CNBC Indonesia - CEO Uber dan Airbnb dalam sebuah konferensi teknologi pekan lalu mengatakan siap go public tahun depan. Namun, meskipun siap, tidak berarti keduanya akan benar-benar melepas sahamnya ke publik.

CEO Uber Dara Khosrowshahi dalam sesi wawancara di Code Conference di California, Amerika Serikat (AS), menyatakan perusahaannya berada di jalur yang tepat untuk go public pada paruh kedua tahun 2019, CNN Tech melaporkan dan dilansir Minggu (3/6/2018).

"Namun, saya butuh seorang CFO [chief financial officer]," kata Khosrowshahi hari Rabu (30/5/2018).

CEO Airbnb Brian Chesky mengungkapkan jadwal yang serupa namun dengan lebih sedikit kepastian.

"Kami akan siap untuk IPO [initial public offering/ penawaran umum perdana saham] tahun depan namun kami tidak tahu apa kami benar-benar akan melakukannya," kata Chesky.

"Kami memiliki beberapa investor yang sangat sabar dan saya ingin memastikan hal ini [IPO] menjadi keuntungan besar bagi perusahaan ketika kami melakukannya," tambahnya.

Februari lalu, Airbnb mengatakan bisnisnya membukukan keuntungan.


Uber mencatatkan profit yang sangat jarang terjadi pada kuartal pertama tahun ini setelah menderita kerugian selama bertahun-tahun. Namun, keuntungan perusahaan jasa pemesanan transportasi online ini sebagian besar disebabkan oleh langkah perusahaan menjual dua bisnisnya di luar negeri.

Beberapa startup unicorn, atau yang bernilai minimal US$1 miliar (Rp 13,8 triliun), telah melantai di bursa AS tahun ini. Beberapa di antaranya adalah Spotify, Dropbox, dan DocuSign.

Namun, nilai Uber dan Airbnb diprediksikan akan lebih tinggi lagi.

Uber saat ini sedang merencanakan penjualan saham sekunder yang akan menjadikan valuasi perusahaan mencapai US$62 miliar. Airbnb sendiri memiliki nilai US$31 miliar setelah penggalangan dana tahun lalu.


(prm) Next Article Hai Startup, Kini Venture Capital Kian Royal Salurkan Duit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular