 
					
					
						
        INTERNASIONAL    
    Google Akan Larang Iklan Bitcoin Cs
    Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
    
        14 March 2018 15:47
    
    
        
    
 
                
                    
                    
                    
                    
                                        
                    
                                        
                    
                    Jakarta, CNBC Indonesia - Google, anak perusahaan Alphabet Inc, pada hari Rabu (14/3/2018) mengumumkan rencananya melarang iklan mata uang kripto (cryptocurrency), seperti Bitcoin, dan konten terkait lainnya di platform-nya mulai Juni mendatang.
Di bawah aturan baru tersebut perusahaan akan melarang penayangan iklan produk keuangan yang tidak diatur otoritas keuangan atau bersifat spekulatif, seperti opsi biner (binary option), cryptocurrency, dan judi financial spread betting, dilansir dari Reuters.
Dalam sebuah tulisan blog terpisah, Google mengatakan telah menghapus 3,2 juta iklan yang melanggar aturan periklanannya tahun lalu, hampir dua kali lipat dari total iklan yang dihapus pada tahun 2016.
  
  
  
  
"Meningkatkan kualitas periklanan di situs, baik dengan menghapuskan iklan yang berbahaya maupun mengganggu, akan terus menjadi prioritas utama kami," ujar director of sustainable ads Google, Scott Spencer.
Kebijakan itu akan diterapkan di seluruh platform milik Google, seperti Facebook, Audience Network, dan Instagram.
Pada bulan Januari, Facebook juga mengumumkan akan melarang iklan produk dan layanan keuangan terkait cryptocurrency dan penawaran koin perdana.
(prm) Next Article Ikuti Facebook, Google Akhirnya Izinkan Iklan Bitcoin Cs
                
            Di bawah aturan baru tersebut perusahaan akan melarang penayangan iklan produk keuangan yang tidak diatur otoritas keuangan atau bersifat spekulatif, seperti opsi biner (binary option), cryptocurrency, dan judi financial spread betting, dilansir dari Reuters.
Dalam sebuah tulisan blog terpisah, Google mengatakan telah menghapus 3,2 juta iklan yang melanggar aturan periklanannya tahun lalu, hampir dua kali lipat dari total iklan yang dihapus pada tahun 2016.
Kebijakan itu akan diterapkan di seluruh platform milik Google, seperti Facebook, Audience Network, dan Instagram.
Pada bulan Januari, Facebook juga mengumumkan akan melarang iklan produk dan layanan keuangan terkait cryptocurrency dan penawaran koin perdana.
(prm) Next Article Ikuti Facebook, Google Akhirnya Izinkan Iklan Bitcoin Cs
        Tags  
    
    
		Related Articles	
    
        Recommendation
         
    
     
    
    Most Popular
 
					 
					