Startup

Go-Jek Jatuh ke Pelukan Investor Asing

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
31 January 2018 11:47
Sebagian besar investor Go-Jek merupakan perusahaan private equity asing. Terbaru, Google, Temasek dan beberapa perusahaan menyuntik Go-Jek Rp 15,9 triliun.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia — Manajemen Go-Jek bisa saja mengklaim produknya sebagai karya anak bangsa. Tetapi Go-Jek sudah tidak bisa lagi disebut milik anak bangsa sebab investornya berasal dari luar negeri (asing).

Terbaru, Perusahaan raksasa Teknologi, Google Inc menjadi salah satu investor di Go-Jek. Bersama dengan Temasek Holdings asal Singapura, Meituan-Dianping asal China dan ekuitas lainnya, mereka resmi menjadi investor Go-Jek setelah menyuntikkan dana US$1,2 miliar atau setara Rp 15,9 triliun.

Dalam keterangannya hari ini, Go-jek menyatakan Google tertarik berpartisipasi dalam pendanaan dikarenakan model bisnis Go-Jek yang unik. Gojek dianggap berhasil mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam seri pendanaan terbaru di Go-Jek. Mereka tertarik karena model bisnis kami yang unik. Mereka juga memiliki kepercayaan kepada para pendiri dan menajemen dalam menjalankan perusahaan dan misinya," ujar Manajemen Go-Jek


Masuknya Google menambah deretan panjang investor asing yang berinvestasi di Go-Jek. Para investor ini akan memegang saham Go-Jek.

Go-Jek merupakan startup informasi teknologi yang bergerak dalam bidang transportasi. Perusahaan ini didirikan Nadiem Makarim dan Michaelangelo Moran pada Oktober 2010.

Go-Jek telah memiliki lebih dari 850.000 mitra driver dengan menggandeng lebih dari 125.000 merchant. Aplikasi Go-Jek juga digunakan secara aktif oleh 15 juta orang setiap minggunya.
(roy/roy) Next Article Salah Satu Jawaban Kenapa Go-Jek Diidamkan Investor Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular