Startup

Ini Daftar Perusahaan yang Dicaplok Go-Jek

Roy Franedya, CNBC Indonesia
31 January 2018 13:47
Go-Jek gemar akuisisi startup dari India dan Indonesia
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia — Go-Jek menjadi salah satu perusahaan rintisan (startup) yang paling banyak mendapatkan suntikan dana. Dalam kurun tujuh tahun sejak berdiri, Go-Jek telah disuntik lebih dari US$3 miliar atau setara Rp 40,2 triliun dari investor asing.

Selain menyuntikkan dana, Go-Jek juga aktif melakukan akuisisi dan investasi untuk kembangkan bisnis. Menurut website Cruchbase ada 8 startup yang diakuisisi dan 2 startup yang disuntik Go-Jek.

Dua perusahaan yang disuntik Go-Jek adalah Halodoc dan Pathao. Pada kedua startup ini Go-Jek berinvestasi sebesar US$15 juta (Rp 201 miliar).

Halodoc merupakan startup yang memberikan layanan konsultasi kesehatan yang berdiri tahun 2016. Pathao Startup asal Bangladesh yang memberikan layanan logistik milik e-commerce dan layanan transportasi ojek dan berdiri tahun 2015 silam.


Dalam akusisi, Go-Jek gemar mencaplok startup asal India dan Indonesia. Dari India, Go-Jek mencaplok Leftshift startup yang mengembangkan aplikasi mobile, startup C42 Engineering yang kembangkan website, software serta startup Pianta yang fokus jasa internet dana jasa konsumen.

Adapun startup yang diakuisisi asal Indonesia adalah MVCommerce startup bidang alat pembayaran dan pembayaran mobile. Ada tiga startup lagi yang akan diakusisi tetapi masih ditunda karena belum mendapatkan izin dari regulator.

Yakni, Kartuku yang merupakan Penyedia Prosesor Pihak Ketiga (TPP) dan Penyedia Layanan Pembayaran (PSP), Midtrans yang fokus garap pembayaran digital, yaitu layanan pembayaran, manajemen risiko dan chat commerce dan Mapan merupakan startup mengelola keuangan dengan sistem arisan konvensional.
(roy/roy) Next Article Salah Satu Jawaban Kenapa Go-Jek Diidamkan Investor Asing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular