
Startup
Go-Jek Akui Terima Pendanaan dari Google Cs Rp 15,9 Triliun
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
31 January 2018 09:01
Jakarta, CNBC Indonesia – Startup lokal berlabel unicorn, Go-Jek, akhirnya merilis telah mendapat suntikan dana hingga US$ 1,2 miliar atau Rp 15,9 triliun dari sejumlah perusahaan raksasa dunia yakni Google, Temasek, Meituan-Dianping dan ekuitas swasta lainnya.
“Sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia, kehadiran Google dapat membantu Go-Jek mempercepat inovasi kami, apalagi Google memiliki komitmen untuk membantu mengembangkan ekonomi digital Indonesia,” jelas manajemen Go-Jek dalam keterangan resminya kepada media, Rabu (31/10/2018).
Sebelumnya, Wakil Presiden Google Caesar Sangupta dalam blog perusahaan sempat menulis sebuah catatan berjudul “Berinvestasi di Indonesia” yang menceritakan tentang investasi di startup asli Tanah Air.
“Investasi ini membuat kami dapat bekerja sama dengan perusahaan lokal terbaik di ekosistem perusahaan rintisan (startup) yang berkembang di Indonesia, sembari memperdalam komitmen terhadap ekonomi digital di Indonesia,” tulis Sengupta.
Adapun dalam keterangannya hari ini, Go-jek menyatakan Google tertarik berpartisipasi dalam pendanaan dikarenakan model bisnis Go-Jek yang unik.
“Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam seri pendanaan terbaru di Go-Jek. Mereka tertarik karena model bisnis kami yang unik. Mereka juga memiliki kepercayaan kepada para pendiri dan menajemen dalam menjalankan perusahaan dan misinya”, ujar Manajemen Go-Jek.
Kesuksesan Go-Jek dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan menegah (UMKM) di Indonesia, juga menjadi alasan Google mau menanamkan modalnya.
Di sisi lain, Go-Jek juga dapat menjalankan transfer ilmu pengetahuan (transfer knowledge) sebab Google merupakan salah satu perusahaan multinasional terbesar yang diisingi SDM berkelas dunia. “Kami berharap melalui transfer knowledge ini, Go-Jek terus berinovasi memanfaatkan teknologi untuk masyarakat Indonesia."
Gojek merupakan salah satu dari empat startup lokal yang mendapat label unicorn atau memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar (Rp 13,5 triliun).
(ray/ray) Next Article Aturan Taksi Online Diminta Tetap Berlaku 1 Februari 2018
“Sebagai salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia, kehadiran Google dapat membantu Go-Jek mempercepat inovasi kami, apalagi Google memiliki komitmen untuk membantu mengembangkan ekonomi digital Indonesia,” jelas manajemen Go-Jek dalam keterangan resminya kepada media, Rabu (31/10/2018).
Sebelumnya, Wakil Presiden Google Caesar Sangupta dalam blog perusahaan sempat menulis sebuah catatan berjudul “Berinvestasi di Indonesia” yang menceritakan tentang investasi di startup asli Tanah Air.
Adapun dalam keterangannya hari ini, Go-jek menyatakan Google tertarik berpartisipasi dalam pendanaan dikarenakan model bisnis Go-Jek yang unik.
“Google adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang berpartisipasi dalam seri pendanaan terbaru di Go-Jek. Mereka tertarik karena model bisnis kami yang unik. Mereka juga memiliki kepercayaan kepada para pendiri dan menajemen dalam menjalankan perusahaan dan misinya”, ujar Manajemen Go-Jek.
Kesuksesan Go-Jek dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan menegah (UMKM) di Indonesia, juga menjadi alasan Google mau menanamkan modalnya.
Di sisi lain, Go-Jek juga dapat menjalankan transfer ilmu pengetahuan (transfer knowledge) sebab Google merupakan salah satu perusahaan multinasional terbesar yang diisingi SDM berkelas dunia. “Kami berharap melalui transfer knowledge ini, Go-Jek terus berinovasi memanfaatkan teknologi untuk masyarakat Indonesia."
Gojek merupakan salah satu dari empat startup lokal yang mendapat label unicorn atau memiliki valuasi di atas US$ 1 miliar (Rp 13,5 triliun).
(ray/ray) Next Article Aturan Taksi Online Diminta Tetap Berlaku 1 Februari 2018
Most Popular