
Pasar Saham RI Diterpa Aksi Jual, Rupiah KO vs Riyal

Jakarta, CNBCÂ Indonesia -Â Nilai tukar riyal Arab Saudi menguat melawan rupiah pada perdagangan Senin (30/11/2020). Aksi jual yang terjadi di pasar saham Republik Indonesia (RI) turut membuat nilai tukar rupiah goyang.
Riyal hari ini menguat 0,18% melawan rupiah ke Rp 3.757/SAR di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Di awal perdagangan hari ini, riyal sebenarnya melemah melawan rupiah. Tetapi jumlah kasus Covid-19 di Indonesia yang mencetak rekor tertinggi ternyata membuat investor asing cemas, akan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang ketat akan kembali diterapkan di wilayah yang mengalami lonjakan kasus. Alhasil aksi jual terjadi di pasar saham RI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambrol 3%, dengan investor asing tercatat jual bersih (net sell) hingga Rp 2,6 triliun.
Besarnya capital outflow tersebut membuat rupiah tertekan, hingga akhirnya berbalik melemah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa menyembunyikan rasa kecewanya, lantaran penanganan Covid-19 di Indonesia bukan semakin membaik, malah kian memburuk.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan topik pembahasan Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Ini semuanya memburuk semuanya," tegas Jokowi, Senin (30/11/2020).
Minggu (29/11/2020) kemarin bahkan mencatat rekor penambahan kasus harian sebanyak 6.267 orang. Jawa Tengah dan DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus terbanyak masing-masing 2.036 kasus dan 1.431 kasus.
"Saya ingin ingatkan bahwa ada 2 provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta agar dilihat betul-betul kenapa peningkatannya begitu sangat drastis, hati-hati," kata Jokowi.
Jika PSBB yang ketat kembali diterapkan, maka pemulihan ekonomi Indonesia kembali terancam melambat. Sementara itu kasus Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah sebanyak 4.617 orang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10 Pekan Berlalu, Rupiah Akhirnya Menguat Melawan Riyal
