Emas Antam Ambles Rp 30.000, Berapa Harga Koin Dinar?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 August 2020 19:10
Ancient gold coins are displayed in Caesarea, north of Tel Aviv along the Mediterranean coast February 18, 2015. REUTERS/Nir Elias
Foto: Koin Dinar (REUTERS/Nir Elias)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini turun tajam pada hari ini, Rabu (12/8/2020). Penurunan harga emas batangan tersebut tentunya juga berpengaruh terhadap koin dinar yang juga diproduksi oleh PT Antam.

Berdasarkan data dari situs logammulia.com, emas dengan berat 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.026.000/batang, turun Rp 30.000 atau 2,84% dibandingkan harga kemarin.

Sementara emas batangan 100 gram yang biasa menjadi acuan hari ini dibanderol Rp 96.812.000/batang atau Rp 968.120/gram, turun 3,01%.
Sementara itu, di situs yang sama menunjukkan koin 1 dinar dengan kemurnian Au 91,7% hari ini dibanderol Rp 3.862.520. 1 koin dinar ini memiliki berat 4,25 gram.

Antam juga menjual koin ½ dinar, 2 dinar, dan 4 dinar.

Ada juga koin dinar dengan kemurnian FG 99,99%, di mana harga 1 koinnya Rp 4.199.000.

Selain koin dinar, Antam juga menjual koin dirham yang berbahan dasar perak. 1 koin dirham dengan kemurnian Ag 99,95% dibanderol Rp 94.080. 1 koin dirham ini memiliki berat 2,975 gram.

Harga logam mulia di dalam negeri biasanya mengikuti harga emas dunia. Pada perdagangan Selasa kemarin harga emas dunia merosot US$ 116 atau 5,72% ke US$ 1.911,24/troy ons di pasar spot, melansir data Refinitiv. Penurunan tersebut menjadi penurunan harian terburuk dalam 7 tahun terakhir.

Harga emas dunia mulai merosot sejak hari Jumat pekan lalu, beberapa saat setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa US$ 2.072,49/troy ons. Penyebab merosotnya emas dunia yakni tanda-tanda pulihnya perekonomian Amerika Serikat (AS) yang membuat indeks dolar AS bangkit dari level terendah 2 tahun dan memicu aksi ambil untung (profit taking) emas.

Aksi profit taking kian menggila setelah media lokal Rusia memberitakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa pemerintahannya telah memberi persetujuan vaksin virus corona yang pertama di dunia. Kabar tersebut membuat bursa saham menguat, indeks S&P 500 bahkan sempat mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Ketika aset-aset berisiko menguat, maka daya tarik emas sebagai safe haven menjadi luntur.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wow! Harga Koin Dinar Melesat Lewati Rp 4 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular