Newsletter

Bersiaplah! BI Umumkan Kebijakan Penting Hari Ini

Revo M, CNBC Indonesia
29 November 2024 06:00
PTBI, Perry Warjiyo Sebut 5 Tantangan Pemulihan Ekonomi RI (CNBC Indonesia TV)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Pergerakan pasar keuangan domestik hari ini akan didorong oleh kondisi geopolitik di luar negeri, serta beberapa sentimen dalam negeri khususnya dari emiten/perusahaan yang berpotensi menggerakkan pasar saham.

Serangan Rusia ke Ukraina dan Potensi Nuklir

Rusia kembali menggila, Kamis (28/11/2024). Militer negeri itu kembali membombardir wilayah Ukraina dengan rudal jelajah.

Dalam laporan Reuters, ledakan terdengar di kota-kota seperti Odesa, Kropyvnytskyi, Kharkiv, Rivne, dan Lutsk dini hari. Infrastruktur energi menjadi sasaran besar-besaran Rusia.

Serangan rudal terbaru terjadi sehari setelah presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump menunjuk pensiunan jenderal Keith Kellogg yang setia dan loyalis sebagai utusannya untuk Ukraina. Ia akan bertugas mengakhiri invasi Rusia selama dua setengah tahun.

Trump berkampanye dengan media sosialnya (medsos) untuk mengamankan "akhir yang cepat" dari perang Ukraina. Ia menyebut akan segera memediasi kesepakatan gencatan senjata antara Presiden Volodymyr Zelensky dan pemimpin Rusia Vladimir Putin, persis saat ia usai dilantik 20 Januari 2025.

"Saya sangat senang mencalonkan Jenderal Keith Kellogg untuk menjabat sebagai Asisten Presiden dan Utusan Khusus untuk Ukraina dan Rusia," kata Trump di Thruth Social.

Tidak sampai disitu ancaman perang nuklir Presiden Rusia Vladimir Putin masih ada. Apalagi semenjak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengizinkan penggunaan senjata Army Tactical Missile System (ATACMS) buatan Paman Sam untuk dipakai Ukraina dalam perang melawan Rusia.

Senjata yang mampu menembus target sejauh 300 kilometer (km) itu telah digunakan Ukraina menyerang target di dalam Rusia pekan lalu. Ini pun membuat Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan "Dasar-Dasar Kebijakan Negara di Bidang Pencegahan Nuklir" baru, terkait kapan senjata mematikan itu akan digunakan dan
menganggap setiap serangan konvensional terhadap Rusia oleh kekuatan non-nuklir yang didukung oleh kekuatan nuklir sebagai serangan gabungan.

Kendati ada potensi, justru intelijen AS menyampaikan hal sebaliknya. Pihaknya mengatakan serangan nuklir tidak mungkin terjadi.

Melansir Reuters, Kamis (28/11/2024), lima sumber yang mengetahui hal tersebut menyebut keputusan AS mengizinkan Ukraina menggunakan senjatanya untuk menyerang Moskow tidak akan meningkatkan risiko serangan nuklir. Meskipun ada pernyataan agresif dari Putin.

Mereka adalah dua pejabat senior, seorang anggota parlemen, dan dua ajudan kongres yang diberi pengarahan tentang masalah ini. Namun, Rusia kemungkinan akan memperluas kampanye sabotase terhadap target Eropa untuk meningkatkan tekanan pada Barat atas dukungannya terhadap Kyiv.

Penilaian intelijen itu juga telah dilakukan selama tujuh bulan terakhir. Pandangan itu, kata sumber-sumber anonim, diklaim tetap tidak berubah setelah Presiden Joe Biden mengubah sikap AS bulan ini tentang senjata.

Saham ADRO Potensi Kembali Koreksi

Pada pukul 09:01 WIB kemarin, saham ADRO anjlok 24,80% ke posisi Rp2.760 per lembar. Tampaknya, investor mulai melepas saham ADRO lantaran sudah mendapatkan hak atas dividen dengan yield jumbo.

Sebagai informasi, emiten yang juga dimiliki konglomerat Garibaldi "Boy" Thohir membagikan dividen jumbo yang disetujui dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Senin (18/11/2024).

Para pemegang saham menyetujui penetapan dan penggunaan sebagian dari saldo laba belum dicadangkan per 31 Desember 2023, untuk dibagikan sebagai tambahan dividen tunai final kepada seluruh pemegang saham ADRO dalam jumlah sebesar besarnya sampai dengan US$ 2,62 miliar.

Keputusan tersebut akhirnya mendapatkan hasil dividen sebesar Rp1.359 per lembar-nya. Nilai ini jika dibagi dengan posisi harga ketika closing cum date sebelumnya di Rp3.770, maka yield yang didapatkan investor sangat jumbo mencapai 36,05%.

Raihan yield di atas 30% ini terbilang menjadi pembagian dividen paling jumbo di BEI tahun ini.

Sementara pada perdagangan hari ini, ada peluang bagi saham ADRO kembali mengalami koreksi. Jika ADRO melanjutkan pelemahannya pada hari ini dan ditambah dengan net foreign sell pada IHSG yang cukup besar dalam satu pekan terakhir (Rp3,09 triliun), maka tidak menutup kemungkinan untuk IHSG turun dan berada di bawah level 7.200 pada hari ini.

Kesejahteraan Guru & PPN 12% Hampir Pasti Ditunda

Kondisi daya beli masyarakat Indonesia saat ini sedang berada dalam sorotan. Pendapatan masyarakat yang rendah menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat untuk bisa bertahan hidup dan menghidupi keluarganya dengan layak.

Namun kabar gembira muncul setelah Presiden Prabowo Subianto mengumumkan upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan guru, di Puncak Peringatan Hari Guru Nasional, Di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Caranya, gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dinaikkan sebesar 1 kali gaji pokok, sedangkan non-ASN melalui tunjangan profesi.

"Walaupun berkuasa baru 1 bulan kami sudah bisa umumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan. Karena itu saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menteri Keuangan paling keras," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo menjelaskan upaya peningkatan kesejahteraan ini diberikan pada guru ASN, PPPK, dan non ASN.

Guru ASN mendapatkan tambahan sebesar 1 kali gaji pokok, guru non ASN ditingkatkan melalui tunjangan profesi menjadi Rp 2 juta per bulan.

Sedangkan anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan Non - ASN tahun 2025 juga ditingkatkan menjadi Rp 81,6 triliun, atau naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru.

Di saat yang bersamaan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan kemungkinan adanya penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% pada tahun depan.

Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah mau menyiapkan bantalan berupa subsidi terlebih dahulu sebelum menaikkan PPN menjadi 12% sesuai amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). "Jadi, ya hampir pasti diundur, biar dulu jalan tadi yang ini (subsidi listrik)," kata Luhut di kawasan TPS 4, Jakarta Selatan, seusai mencoblos Pilkada 2024.

Luhut pun menegaskan anggaran pemerintah sangat cukup untuk memberikan stimulus ekonomi berupa bansos subsidi listrik kepada masyarakat. Sebab, setoran pajak menurutnya hingga kini sangat baik hingga ratusan triliun yang bisa dimanfaatkan untuk subsidi itu.

Dengan dua sentimen ini, maka diharapkan kondisi daya beli masyarakat khususnya menengah ke bawah dapat pulih di awal tahun depan. Hal ini nantinya dapat tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kembali bergerak di atas 5%.

PTBI 2024

Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2024 merupakan puncak high level event Bank Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada 29 November 2024 pukul 19:00 WIB. Tema yang diangkat pada PTBI 2024 adalah Sinergi Memperkuat Stabilitas dan Transformasi Ekonomi Nasional.

Pemilihan tema ini didasarkan pertimbangan bahwa stabilitas makroekonomi yang saat ini terjaga dengan baik perlu terus dipertahankan di tengah berlanjutnya tantangan domestik dan global. Stabilitas makroekonomi yang terus terjaga merupakan salah satu prasyarat penting untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan inklusif, serta sebagai pijakan untuk keberlanjutan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas.

Bank Indonesia berkomitmen untuk senantiasa bersinergi dalam memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi nasional. Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang cenderung stagnan dan dibayangi ketidakpastian seiring eskalasi tensi geopolitik, sinergi erat kebijakan Pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait akan mampu memitigasi dampak rambatan ketidakpastian global. Sinergi kebijakan juga terus diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Bank Indonesia terus mengarahkan respons bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk memperkuat stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Menarik ditunggu apakah Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri PTBI tahun ini sekaligus menyampaikan pandangan ekonomi, terutama makro untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 20 Oktober 2024. Sebagai catatan, mantan Presiden Joko Widodo hampir selalu hadir dalam gelaran PTBI termasuk sebulan setelah dilantik pada 2014.

Menarik disimak pula paparan dari Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai proyeksi dan program BI pada tahun depan. Di antaranya adalah upaya BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar serta kebijakan suku bunga serta makro-prudential.

(rev/rev)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular