Newsletter

Bersiaplah! BI Umumkan Kebijakan Penting Hari Ini

Revo M, CNBC Indonesia
29 November 2024 06:00
wall street
Foto: REUTERS/Iqro Rinaldi

Bursa AS pada Kamis kemarin tidak mengalami pergerakan karena menyambut libur Thanksgiving. Saham turun di tengah tipisnya volume perdagangan pada Rabu kemarin karena investor mengambil sebagian risiko setelah keuntungan besar pada November.

Sebelum libur Thanksgiving, Indeks S&P 500melemah 0,38% menjadi 5.998,74, mengakhiri rekor kemenangan tujuh hari berturut-turut. Indeks Nasdaq Composite kehilangan 0,6% dan ditutup di 19.060,48. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 138,25 poin, atau 0,31%, berakhir di 44.722,06, berbalik arah setelah sempat naik lebih dari 140 poin pada puncak sesi.

Dilansir dari CNBC International, para pedagang tampaknya mengambil keuntungan dari saham-saham teknologi besar yang sebagian besar tampil baik tahun ini, yang dapat menjelaskan kinerja Nasdaq yang kurang baik. Nvidia, yang telah melonjak lebih dari 173% pada tahun 2024, turun lebih dari 1% dalam sesi tersebut. Meta Platforms turun 0,8% meskipun telah naik sekitar 60% tahun ini.

Di sektor teknologi lainnya, Dell dan HP masing-masing turun lebih dari 12% dan 11% setelah memberikan proyeksi pendapatan yang lemah.

Minggu ini adalah minggu perdagangan yang dipersingkat di AS, dengan pasar tutup pada hari libur Thanksgiving pada hari Kamis dan dijadwalkan tutup lebih awal pada hari Jumat. Volume perdagangan di Bursa Saham New York sekitar 20% lebih rendah dari hari perdagangan biasa.

Sementara berbeda halnya dengan Bursa AS, pasar Eropa ditutup  menguat pada Kamis, mengalami reli setelah sehari sebelumnya berada dalam kondisi lesu.

Indeks Stoxx 600 pan-Eropa ditutup naik 0,45%. Saham perbankan memimpin dengan kenaikan 0,98%, sementara sektor barang rumah tangga menjadi pengecualian langka, turun 0,67%.

Indeks CAC 40 Prancis naik 0,51%, bangkit kembali dari penurunan pada Rabu meskipun premi risiko negara tersebut sejajar dengan Yunani untuk pertama kalinya di tengah gejolak politik yang terus berlanjut.

Saham perusahaan asuransi Inggris, Direct Line, melonjak 42%, mencapai level tertinggi sejak awal 2023, setelah perusahaan mengungkapkan bahwa tawaran akuisisi dari pesaingnya, Aviva, "sangat meremehkan" nilai perusahaan tersebut. Sahamnya ditutup 41% lebih tinggi pada akhir hari.

Sedangkan perusahaan-perusahaan industri chip Belanda, ASML, Besi, dan ASM International, semuanya diperdagangkan lebih tinggi.

(rev/rev)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular