Newsletter

Ekonomi Tumbuh 5,03% - Dolar Mulai Melemah: Semoga Bisa Jadi Obat IHSG

Revo M, CNBC Indonesia
06 February 2025 06:15
Ilustrasi Gedung Perkantoran di Jakarta  kementerian (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Gedung Perkantoran di Jakarta (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
  • Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam, IHSG ambruk sementara rupiah menguat
  • Wall Street terbang, melanjutkan rally
  • Data ekonomi Indonesia serta perang dagang China AS akan menjadi penggerak utama sentimen pasar keuangan hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan Indonesia ditutup beragam pada Rabu (05/02/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambruk, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat, dan Surat Berharga Negara (SBN) kembali diburu investor.

Pasar keuangan domestik diproyeksikan masih akan dipengaruhi oleh sentimen baik itu internal maupun eksternal pada hari ini Kamis (06/02/2025). Selengkapnya mengenai proyeksi bisa dibaca pada halaman 3 artikel ini.

Pada penutupan perdagangan kemarin (05/02/2025), IHSG ditutup melemah 0,7% ke posisi 7.024,23. IHSG masih berada di level psikologis 7.000 hingga akhir Perdagangan kemarin.

Nilai transaksi indeks kemarin mencapai sekitar Rp 11 triliun dengan melibatkan 26 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. Sebanyak 243 saham menguat, 327 saham melemah, dan 231 saham stagnan.

Sementara dari sisi investor asing, tampak net sell dalam jumlah yang cukup besar yakni Rp490 miliar di seluruh pasar.

Delapan dari 11 indeks sektoral berada di zona merah. Financials merupakan sektor yang terkoreksi paling dalam yakni 1,4%, Healthcare melemah 1,13%, dan Transportation & Logistic tergelincir 0,94%.

Sedangkan Basic Material menanjak 0,64%, Properties & Real Estate mengalami apresiasi 0,42%, dan Technology menguat 0,34%.

Tertekannya IHSG ini cukup menarik setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk kuartal IV-2024 dan setahun penuh 2024 kemarin siang.

"Pertumbuhan ekonomi 2024 mencapai 5,03%," ungkap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Rabu (5/2/2025).

Realisasi ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mampu tumbuh 5,05%. Bahkan dibandingkan 2022 yang mencapai 5,31%, ekonomi saat ini jauh lebih rendah.

Meski begitu, ekonomi RI membaik secara kuartalan, pada IV-2024 Produk Domestik Bruto (PDB) berhasil tumbuh 5,02% yoy. dari sebelumnya pada kuartal III-2024 hanya mencapai 4,95% yoy. Adapun, periode kuartal IV-2024 lalu bisa dibilang menjadi periode pertama Presiden Prabowo Subianto memimpin pemerintahan RI.

Terkait komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi, yang terbesar masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga, namun pertumbuhannya 4,94%. Distribusi konsumsi rumah tangga mencapai 54,04%.

Komponen kedua yang terbesar adalah investasi dengan pertumbuhan 4,61% dengan andil 29,15%.

Belanja pemerintah tumbuh 6,61% dengan distribusi 7,73%. Sementara ekspor 6,51% dengan distribusi 22,18%.

Dari sisi industri, ada industri pengolahan yang menjadi pendorong terbesar dengan 0,90%. Selanjutnya adalah perdagangan dengan 0,67%, konstruksi 0,64% dan infokom 0,50% serta yang lainnya 2,32%.

Dari global, sentimen kurang menggembirakan datang setelah China membalas resmi memberlakukan tarif balasan terhadap sejumlah impor dari Amerika Serikat (AS), sebagai respons terhadap tarif baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.

Langkah China ini terjadi hanya beberapa jam setelah tarif tambahan sebesar 10% yang dikenakan AS terhadap seluruh impor dari China mulai berlaku pada Selasa (4/2/2025), pukul 12:01 pagi waktu setempat.

Kementerian Keuangan China mengumumkan tarif sebesar 15% untuk batu bara dan gas alam cair (LNG) asal AS, serta tarif 10% terhadap minyak mentah, peralatan pertanian, dan beberapa jenis kendaraan.

Aksi balasan China tersebut menambah ketidakpastian di global, membuat pasar kembali menahan selera risikonya dan cenderung wait and see. Alhasil, IHSG pun kembali merana setelah hari sebelumnya tampak menguat.

Beralih ke pasar mata uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau menguat pada penutupan kemarin sebesar 0,37% dalam sehari ke posisi Rp16.280/US$.

Apresiasi rupiah ini membuat posisi rupiah kali ini menjadi yang terkuat sejak 30 Januari 2025.

Salah satu alasannya menguatnya rupiah yakni data lowongan kerja di AS yang di bawah konsensus.

Untuk diketahui, angka lowongan pekerjaan di Amerika Serikat yang turun sebanyak 556.000 menjadi 7,6 juta pada Desember 2024, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 8,0 juta, yang mengindikasikan perlambatan bertahap dalam pasar tenaga kerja.

Penurunan terbesar terjadi di sektor jasa profesional dan bisnis (-225.000), perawatan kesehatan dan bantuan sosial (-180.000), serta keuangan dan asuransi (-136.000). Sebaliknya, jumlah lowongan kerja meningkat di sektor seni, hiburan, dan rekreasi (+65.000).

Secara regional, lowongan pekerjaan menurun di seluruh negeri, dengan penurunan terbesar terjadi di wilayah Selatan (-286.000) dan Barat (-250.000).

Dalam periode yang sama, jumlah perekrutan meningkat sebanyak 89.000 menjadi 5,5 juta, sementara total pemutusan hubungan kerja naik 38.000 menjadi 5,3 juta.

Data tersebut membuat DXY terdepresiasi dan rupiah tampak sedikit mengalami penguatan.

Selanjutnya, beralih pada imbal hasil SBN yang bertenor 10 tahun terpantau turun cukup dalam dari 7,03% menjadi 6,916%.

Perlu diketahui, hubungan yield dan harga pada SBN ini berbanding terbalik, artinya ketika yield turun berarti harga obligasi naik, hal ini menunjukkan minat investor untuk masuk ke pasar SBN mengalami peningkatan.

Pasar saham AS menguat pada Rabu, menandai kenaikan untuk hari kedua berturut-turut meskipun ada tekanan dari laporan keuangan yang mengecewakan dari beberapa perusahaan teknologi besar seperti Alphabet dan AMD. Investor tampaknya mulai mengabaikan ketegangan perdagangan yang sempat menekan pasar awal pekan ini.

Dilansir dari CNBC International, Dow Jones Industrial Average menanjak 317,24 poin (+0,71%) ke 44.873,28, didorong oleh lonjakan saham Nvidia, S&P 500 naik 0,39% ke 6.061,48, dan Nasdaq Composite menguat 0,19% dan ditutup di 19.692,33.

Nvidia melesat lebih dari 5% setelah Super Micro Computer mengumumkan ketersediaan penuh produksi pusat data AI berbasis platform Blackwell dari Nvidia. Saham Super Micro sendiri melonjak 8% setelah pengumuman tersebut.

Amgen juga berkontribusi pada kenaikan Dow, dengan sahamnya naik 6% setelah melaporkan pendapatan dan pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal keempat.

Alphabet merosot 7% setelah pendapatan dari layanan cloud meleset dari ekspektasi, sementara AMD turun 6% setelah pendapatan dari pusat data tidak memenuhi ekspektasi pasar.

Apple juga sedikit melemah setelah laporan Bloomberg menyebutkan bahwa regulator di China sedang mempertimbangkan penyelidikan resmi terhadap kebijakan App Store perusahaan.

Kendati awal pekan ini pasar sempat anjlok akibat tarif 10% yang dikenakan AS terhadap impor China serta tarif balasan hingga 15% dari China, investor tampaknya mulai mengabaikan dampak jangka pendek dari kebijakan tersebut.

Sepanjang hari ini, pelaku pasar tampaknya masih akan merespon data dari domestik perihal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih bertengger di kisaran angka 5%.

Pertumbuhan di level tersebut terkesan cukup baik namun jika dilihat lebih dalam, pertumbuhan tersebut tidak benar-benar cukup baik karena tahun kemarin cukup banyak momen politik yang dapat mendorong konsumsi dan roda perekonomian. Dengan kata lain, besar harapan pertumbuhan ekonomi 2024 dapat lebih tinggi dibandingkan 2023.

Ekonomi RI Tumbuh 5,03% di 2024

BPS mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2024 (year on year/yoy) yang tumbuh sebesar 5,02%. Secara setahun penuh (2024) ekonomi hanya tumbuh 5,03%. Pertumbuhan ini didorong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 adalah yang terendah dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut juga jauh di bawah target pemerintah di APBN 2024 sebesar 5,2%. Kendati demikian, ekonomi masih tumbuh di level historisnya yakni 5% di tengah kencangnya isu pelemahan daya beli.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menuturkan komponen pengeluaran yang berkontribusi besar ke PDB adalah konsumsi rumah tangga (RT) dengan kontribusi 53,71% yang tumbuh 4,98%. Kemudian, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi mencatat kontribusi sebesar 30,12% dan pertumbuhannya mencapai 5,03%.

"Jika dilihat dari sumber pertumbuhan kuartal IV-2024 konsumsi rumah tangga masih menjadi sumber pertumbuhan pada sisi pengeluaran yaitu sebesar 2,62%," ujar Amalia dalam konferensi pers BPS, Rabu (5/2/2025).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 tampak tumbuh di kisaran 5%, namun jika ditelisik lebih dalam, kondisi ini tidak sepenuhnya baik karena periode 2024 ada pemilihan presiden (pilpres) di awal tahun kemudian dilanjutkan dengan momen pemilihan kepala daerah (pilkada) di akhir tahun.

Maka dari itu, cukup besar harapan bahwa dengan momen penting tersebut dan harapan untuk dapat meningkatkan konsumsi masyarakat secara signifikan yang berujung pada tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia sangatlah besar. Namun takdir berkata sebaliknya.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia setahun penuh pada 2022 dan 2023 tercatat lebih tinggi dibandingkan 2024 yakni masing-masing sebesar 5,31% dan 5,05%.

Danantara Jadi Penopang Saham BUMN

Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (RUU BUMN) menjadi angin segar bagi para pemegang saham bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Ketua Komisi XI Muhammad Misbakhun menjelaskan dengan UU BUMN yang baru, diharapkan ada kepastian hukum dan arah kebijakan yang lebih jelas. Pasalnya, saat ini permasalahan ketidakpastian membuat saham Himbara anjlok.

"Bapak Presiden ingin memperkuat sektor swasta. Selesainya uu ini dan desainnya soal Danantara itu kapasitasnya beliau untuk menjelaskan. Tapi ini akan menjadi sinyal yang kuat bahwa masalah fundamental diselesaikan," ujar Misbakhun dalam acara Dalam acara Outlook Ekonomi DPR, di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Ia menyoroti bahwa pasar telah lama menantikan kepastian regulasi ini. Banyak BUMN yang berperan sebagai motor penggerak perekonomian nasional, dan dengan teratasinya masalah-masalah fundamental tersebut, kepercayaan investor diperkirakan akan meningkat signifikan.

"Kalau Bapak-bapak sudah memegang sahamnya bank-bank Himbara pada posisi di bawah, sudah harus berharap profit taking. Karena permasalahan ketidakpastian yang selama ini membuat sahamnya turun, saat ini telah diselesaikan dengan bagus. Fundamentalnya sudah kuat, sudah harus siap profit. Saatnya untuk beli karena kalau tidak beli sekarang, belinya di atas harga saat ini," ujarnya.

Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini menekankan, BUMN perlu terus bertransformasi untuk menjadi entitas bisnis yang profesional, efisien, dan berdaya saing global.

Selain itu, BUMN juga harus senantiasa mengutamakan penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance, yang mencakup transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam setiap aspek operasionalnya.

"Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas juga perlu menjadi perhatian dalam rangka peningkatan kinerja BUMN secara keseluruhan," ujarnya, dikutip Rabu (5/2/2025).

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan kemarin, beberapa saham BUMN memang tampak mengalami kenaikan seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang menguat 2,84%, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 1,12%, dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalami apresiasi 0,48%.

Ukraina dan Rusia Kembali Memanas

Ukraina kembali melancarkan serangan ke wilayah Rusia, Rabu (5/2/2025). Kali ini sebuah depot bahan bakar yang terletak di Rusia Barat Daya menjadi sasaran pesawat nirawak Kyiv.

Mengutip AFP, serangan ini tepatnya terjadi di dusun Novominskaya, yang terletak di Negara Bagian Krasnodar. Gubernur Krasnodar Veniamin Kondratyev menyebut ledakan terjadi di kilang minyak setelah militer Rusia menghalau drone Ukraina, yang membuat puing-puingnya jatuh ke kilang dan terbakar.

"Kebakaran telah terjadi dengan 55 petugas pemadam kebakaran dikirim ke tempat kejadian. Menurut informasi awal, tidak ada yang terluka," kata Kondratyev, menambahkan bahwa depot tersebut berisi 'beberapa sisa produk minyak bumi yang tidak signifikan'

Secara terpisah, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dua pesawat nirawak Ukraina telah menghantam wilayah Kursk dan dua di Belgorod, kedua wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

Serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak Rusia terus melemahkan kapasitas Rusia dalam mengolah minyak mentah, di tengah perbaikan darurat dan pemeliharaan besar-besaran yang semakin sering terjadi.

Strategi Perang Ekonomi dan Psikologis:

  • Sejak awal tahun lalu, ketika kemenangan di garis depan timur Ukraina semakin sulit, Kiev mulai menggeser strategi dari serangan artileri ke drone kamikaze murah.
  • Target utama: industri ekspor minyak Rusia, yang menjadi tulang punggung ekonomi Kremlin.
  • Dengan menghancurkan infrastruktur minyak, Ukraina berharap bisa melemahkan pendapatan perang Rusia.

Kendati serangan drone ini belum mengubah dinamika di medan perang secara langsung, Ukraina berharap kerugian ekonomi akibat gangguan industri minyak dapat memberi dampak jangka panjang pada kemampuan Rusia untuk mendanai perang.

Gaji ke-13 PNS
Pemerintah kabarnya akan tetap mencairkan tunjangan hari raya atau THR dan Gaji ke-13 pada tahun ini kepada para aparatur sipil negara (ASN) termasuk pegawai negeri sipil (PNS), meskipun kini ada efisiensi anggaran belanja kementerian atau lembaga (K/L).
Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menekankan, pemerintah sudah mempersiapkan proses pencairan itu dan akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

"Persiapan sudah ada, persiapan to be announce," kata Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Kendati demikian, untuk kabar jelasnya kebijakan pencairan THR dan gaji ke-13 saat adanya program efisiensi anggaran belanja pemerintah pusat maupun daerah sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, akan disampaikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

"Jadi dari segil lainnya tanyakan ke Bu Menkeu ya," tegas Airlangga.

Sebagaimana diketahui, pada 2024 silam pemerintah kembali memberikan 100% tunjangan hari raya (THR) bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan PPPK beserta TNI dan Polri.

Laporan Keuangan
Musim laporan kinerja keuangan masih akan menjadi sentimen pasar. Dengan adanya laporan keuangan yang diharapkan memberi kabar baik maka pasar keuangan akan bergerak positif.

Hari ini, PT Bank Syariah Indonesia dijadwalkan akan memaparkan kinerja keuangan kuartal IV-2024 dan tahun penuh 2024. 
Kemarin, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengumumkan laba bersih periode berjalan secara konsolidasi yang dapat diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp55,78 triliun sepanjang tahun 2024. Perolehan tersebut tumbuh 1,31% secara tahunan (yoy) dari perolehan tahun 2023 sebesar Rp55,06 triliun.
Mengutip laporan keuangan Bank Mandiri, pencapaian tersebut tidak terlepas dari pendapatan bunga dan syariah bersih sebesar Rp101,75 triliun, naik 6,12% yoy pada tahun 2024.

Pada fungsi intermediasi, penyaluran kredit Bank Mandiri tercatat melesat 19,36% yoy menjadi sebesar Rp1.623,21 triliun, pada periode yang berakhir Desember 2024

 Indeks Dolar dan Imbal hasil US Treasury Turun
Dolar AS mulai diobral investor setelah ketegangan perang dagang sedikit reda. Indeks dolar turun menjadi 107,52 dari sebelumnya 107, 96. Sementara itu, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun melemah ke 4,51% dari sebelumnya 4,55%.

Melemahnya dolar AS dan imbal hasil US Treasury ini jelas menjadi kabar baik bagi pasar Indonesia. Melemahnya indeks dolar menandai mata uang dolar AS banyak yang dijual investor sehingga mengindikasikan adanya pembelian mata uang berdenominasi lainnya, termasuk rupiah.

Dengan imbal hasil yang melemah maka yield SBN juga diharapkan terus turun. Melemahnya dolar AS dan US Treasury juga memberi harapan masuknya dana asing ke pasar saham, rupiah, dan SBN sehingga ketiganya bisa bergerak positif hari ini.

Berikut sejumlah agenda dan rilis data yang terjadwal untuk hari ini:

  1. BoE Interest Rate Decision (19:00WIB)
  2. U.S. Initial Jobless Claims (20:30 WIB)
  3. U.S. Continuing Jobless Claims (20:30 WIB)

Berikut sejumlah indikator perekonomian nasional:

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular