
Ada "Ancaman" dari Amerika Saat Pilkada, Investor Waspadalah!

Dari pasar saham AS bursa Wall Street kompak menguat pada perdagangan Senin waktu AS atau Selasa dini hari waktu Indonesia. Investor meyakini pilihan Presiden terpilih Donald Trump untuk posisi Menteri Keuangan, Scott Bessent, akan membantu membimbing ekonomi AS tanpa memicu inflasi.
Indeks Dow yang terdiri dari saham blue-chip naik 440,06 poin, atau 0,99%, ke 44.736,57. Indeks S&P 500 menanjak 0,3% ke 5.987,37. IndeksĀ Dow Jones juga mencatatkan penutupan rekor baru. Indeks Nasdaq Composite menguat 0,27%, ke 19.054,84.
Indeks hijau menyambut keputusan Trump untuk menominasikan Bessent, pendiri Key Square Group. Indeks Russell 2000 melonjak 1,47% dan melampaui rekor tertinggi sebelumnya yang tercatat pada 2021. Lebih dari 3 dari 4 saham S&P 500 diperdagangkan lebih tinggi.
Para investor melihat Bessent, seorang manajer hedge fund, sebagai seseorang yang akan mendukung pasar ekuitas. Mereka percaya bahwa dia juga dapat membantu meredakan beberapa kebijakan proteksionis Trump yang paling ekstrem, seperti sikapnya terhadap pajak impor.
"Saya akan merekomendasikan agar tarif dikenakan secara bertahap," kata Bessent kepada CNBC International dalam sebuah wawancara awal bulan ini sebelum ia dipilih.
"Jika Anda mengambil penyesuaian harga tersebut bersama dengan semua hal disinflasi lainnya yang dibicarakan Presiden Trump, kami akan mencapai atau bahkan berada di bawah target inflasi 2% lagi." imbuhnya.
(rev/rev)