
Fed Masih Galak: Awas! Tsunami Berlanjut, IHSG-Rupiah Longsor Lagi?

Indeks S&P500 tergelincir penutupan perdagangan pada Selasa (16/4/2024) setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan suku bunga mungkin perlu tetap tinggi.
Indeks luas kehilangan 0,21% menjadi berakhir pada 5.051,41, sedangkan Nasdaq Composite turun 0,12% menjadi 15.865,25. Rata-rata Industri Dow Jones naik 63,86 poin, atau 0,17%, menjadi 37,798.97, terangkat oleh saham UnitedHealth.
Indeks 30 saham blue-chip tersebut mampu menghentikan kerugian enam hari karena didukung oleh reli UnitedHealth lebih dari 5% karena pendapatan yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal pertama.
Sementara saham Johnson & Johnson di indeks Dow Jones turun sekitar 2% karena hasil kuartalan yang beragam .
Morgan Stanley naik 2,5% setelah mengalahkan perkiraan konsensus analis di kedua lini. Bank Amerika anjlok 3.5% setelah mengumumkan laba dan pendapatan turun.
Perusahaan-perusahaan terbesar di Amerika telah memberikan alasan bagi Wall Street untuk bersikap optimis di awal musim pendapatan perusahaan yang baru. Dari kurang dari 10% perusahaan yang terdaftar di S&P 500 yang telah melaporkan laporan keuangan, hampir 4 dari setiap 5 perusahaan telah melampaui perkiraan konsensus Wall Street, menurut FactSet.
Namun suku bunga yang lebih tinggi membebani investor. Imbal hasil Treasuri tenor 10 tahun sempat melonjak di atas 5% setelah pernyataan Powell.
Saham berfluktuasi pada perdagangan sore setelah Ketua bank sentral Amerika Serikat Jerome Powell mengatakan kebijakan ekonomi saat ini harus tetap berlaku di tengah harga yang sulit.
"Data yang lebih baru menunjukkan pertumbuhan yang solid dan kekuatan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja, namun juga kurangnya kemajuan lebih lanjut sepanjang tahun ini setelah kembali ke sasaran inflasi 2%," kata kepala bank sentral tersebut dalam diskusi panel.
"Powell bergerak lebih tegas ke arah hawkish," kata Quincy Krosby, kepala strategi global LPL Financial. "Hal ini tidak bersahabat bagi pasar ekuitas, namun pasar memahami pesannya."
Para pedagang juga memantau ketegangan di Timur Tengah setelah peluncuran rudal dan drone Iran ke Israel pada hari Sabtu. Indeks Volatilitas CBOE, yang biasa disebut sebagai pengukur ketakutan, berada di sekitar 19 setelah muncul di sesi sebelumnya.
Meskipun Dow mengakhiri penurunan beruntunnya, periode penurunan ini telah mengurangi sebagian besar kenaikannya sepanjang tahun ini. Ini adalah pembalikan besar mengingat angka tersebut mendekati angka 40.000 hanya beberapa minggu sebelumnya.
(ras/ras)