Kabar Komoditas

Harga Minyak, Emas & CPO Ambruk Berjamaah, Ulah Rusia?

mae, CNBC Indonesia
26 September 2023 10:05
Seorang pekerja mengumpulkan tandan buah segar saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar di provinsi Riau, Indonesia, Selasa (26/4/2022). (REUTERS/Willy Kurniawan)
Foto: Seorang pekerja mengumpulkan tandan buah segar saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar di provinsi Riau, Indonesia, Selasa (26/4/2022). (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dan minyak sawit mentah (Crude Palm Oil) ambruk pada perdagangan kemarin, Senin (25/9/2023). Harga komoditas tersebut juga masih tertekan pada hari ini, Selasa (26/9/2023).

Harga minyak brent jatuh 0,08% ke US$ 93,21 per barel sementara harga WTI menyusut 0,01% ke US$ 89,67 per barel pada perdagangan hari ini.

Pada perdagangan kemarin, harga minyak brent masih menguat tipis 0,02% sementara WTI ambruk 0,38%.

Harga CPO juga ambruk 0,75% pada hari ini meskipun sempat menguat 0,95% pada perdagangan kemarin.

Harga minyak melemah setelah kekhawatiran pasar terhadap kebijakan Rusia mereda. Rusia menyetujui perubahan larangan ekspor bahan bakar, mencabut pembatasan bahan bakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk beberapa kapal dan solar dengan kandungan sulfur tinggi, berdasarkan pengumuman pemerintahan pada hari Senin.

Larangan ekspor semua jenis bensin dan solar berkualitas tinggi, yang diumumkan Kamis lalu, tetap berlaku.

Hal lain yang membebani harga minyak adalah indeks dolar AS yang menguat ke level tertinggi sejak November 2022. Penguatan greenback membuat minyak yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sehingga membatasi permintaan.

Sementara itu, harga CPO melemah di tengah kenaikan minyak saingannya Dalian. Harga CPO sempat naik kemarin karena adanya peningkatan ekspor.

Ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk 1 - 25 September naik 15,2% menjadi 1.088.875 ton dari 945.155 ton yang dikirimkan selama 1 - 25 Agustus, kata perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia pada hari Senin.

Harga emas makin ambruk dan ditutup di posisi US$ 1.915,66 per troy ons, kemarin. Harganya jeblok 0,48%. Posisi tersebut adalah yang terendah sejak 14 September 2023 atau delapan hari terakhir.

Sebaliknya, harga batu bara menanjak, kembali berada di atas level psikologis US$160 per ton.Sentimen penguatan datang meledaknya harga gas Eropa serta lonjakan permintaan dari China.

Merujuk padaRefinitiv, harga batu bara ICE Newcastle kontrak Oktober ditutup di posisi US$ 160,75 per ton atau naik 1,42% pada perdagangan Senin (25/9/2023). Penguatan ini memutus tren negatif harga batu bara yang melemah pada tiga hari sebelumnya.

Selengkapnya mengenai perkembangan harga komoditas bisa dibaca pada artikel di bawah ini:

Berikut pergerakan harga komoditas:

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(mae/mae)
Tags

Related Articles

Most Popular
Recommendation