CNBC Indonesia Ratings

Ini Dia 8 Perusahaan Green Business Terbaik 2023

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
22 May 2023 05:55
Mohammad Abdul Ghani
Foto: CNBC Indonesia Research

PT Perkebunan Nusantara III atau biasa dikenal sebagai PTPN dalam menjalankan usahanya cukup fokus memperhatikan kegiatan berkelanjutan, yang merupakan kegiatan operasional usaha dengan memperhatikan aspek ekonomi, lingkungan hidup dan sosial. Hal itu didorong oleh kesadaran bahwa keberadaan Perusahaan tidak sekadar mencari laba atau keuntungan, tetapi juga dituntut untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan peduli terhadap isu-isu sosial.

Sebagai informasi, PTPN merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengelolaan, pengolahan, dan pemasaran hasil komoditi perkebunan. Komoditi yang diusahakan adalah kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi, kakao, tembakau, aneka kayuan, buah-buahan, dll.

Holding perkebunan Nusantara PTPN menyadari bahwa upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan daya dukung lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, perusahaan berkomitmen untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dalam menjalankan operasional bisnis. Langkah nyata yang dilakukan perusahaan untuk mewujudkan lingkungan yang lebih baik, antara lain :

1. Mengadopsi sistem mutu dan sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional

PTPN telah meraih beberapa sertifikasi seperti :

Sertifikasi RSPO/ISPO Pabrik Kelapa Sawit

Sertifikasi RSPO/ISPO Rantai Pasok

Sertifikasi Sistem Manajemen untuk Unit; dan

Sertifikat Sistem Manajemen untuk Pabrik.

2. Menjalankan praktik operasional kantor yang ramah lingkungan secara konsisten

mengelola sumber daya alam (air, listrik dan bahan bakar minyak) yang ketersediaannya kian terbatas

mengelola emisi gas rumah kaca, mengelola limbah cair dan padat, B3 maupun non-B3

mengurangi sampah dengan dan sebagainya dengan sesuai prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), dan sebagainya.

3. Efisiensi Pemanfaatan Energi dengan menambah unit EBT

Saat ini, pembangkit EBT yang dimiliki PTPN Group antara lain pembangkit listrik berbasis tenaga air/hidro (PLTA) sejumlah 10 unit (total kapasitas 17,14 MW), berbasis biomassa (PLTBm) sejumlah 2 unit (total kapasitas 9,2 MW), berbasis biogas dari POME (PLTBg) sejumlah 9 unit (total kapasitas 11,35 MW) dan berbasis tenaga matahari (PLTS) 1 unit (kapasitas 2 MWp ).

Berdasarkan penggunaan energi di atas, maka Perusahaan menghasilkan emisi gas rumah kaca tidak langsung dari penggunaan energi listrik tahun 2021 tercatat sebesar 55.747.521,64 kgCO2eq, naik dibandingkan tahun 2020, yang mencapai 43.729.462,50 kgCO2eq.

4. Komitmen mengelola air limbah

Komitmen Perusahaan untuk mengelola air limbah dengan baik membawa hasil dengan tidak adanya pengaduan dari masyarakat yang terdampak akibat air limbah dengan kadar polutan tinggi. Dalam skala yang lebih luas, Perusahaan juga tidak mendapat sanksi atau denda akibat pelanggaran terhadap undang-undang atau peraturan lain tentang lingkungan.

(mum/mum)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular