CNBC Indonesia Ratings

Ini Dia 8 Perusahaan Green Business Terbaik 2023

CNBC Indonesia Research, CNBC Indonesia
22 May 2023 05:55
Lim Chu Chong, Presiden Direktur DBS Indonesia.(Website DBS)
Foto: Lim Chu Chong, Presiden Direktur DBS Indonesia.(Website DBS)

Bank DBS telah berkontribusi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dunia terkait perubahan iklim. Langkah ini selaras dengan Paris Agreement dan Glasgow Climate Pact yang telah menyetujui untuk membatasi pemanasan global ke 1,5 derajat celcius di atas tingkat sebelum industri.

Konferensi tersebut bertujuan menghentikan dan mengembalikan pemanasan global dengan tingkat 0 bersih gas rumah kaca pada tahun 2050.

DBS sendiri telah menunjukkan komitmennya dengan penandatanganan Net-Zero Banking Alliance (NZBA) pada Oktober 2021. Perjanjian ini menjadi fondasi DBS untuk melangkah tanpa meninggalkan footprints emisi.

Untuk mencapai hal tersebut, perlu ditetapkan fokus yang konkret berupa penyaluran pembiayaan pada industri rendah emisi dari yang sebelumnya tinggi. Transisi ini akan melindungi seluruh pihak  berkepentingan, baik dari segi lingkungan maupun risiko penentangan atas sikap tidak ramah lingkungan.

DBS telah menetapkan target untuk mencapai bebas emisi dari berbagai segi. Pertama, dekarbonisasi merupakan tanggung jawab sosial. Peran perbankan dapat melalui menghindari pengaliran modal yang berpotensi memengaruhi perubahan iklim, seperti cuaca ekstrim dan peningkatan suhu.

Kedua, dekarbonisasi merupakan bagian dari manajemen risiko. Penerapan dekarbonisasi memerlukan keseriusan karena dampaknya hingga aspek ekonomi. Pihak yang mampu beradaptasi dan memimpin transisi ini berpotensi mendapatkan keuntungan ekonomis. Namun, lambatnya adaptasi akan memiliki risiko, sebab asetnya yang tidak ramah lingkungan akan memperoleh penolakan.

Ketiga, dekarbonisasi merupakan peluang bisnis. Pengurangan emisi merupakan sebuah rencana yang perlu dipersiapkan secara masif. Dengan demikian, keperluan untuk investasi pada proyek dunia ini akan sangat besar. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) pada 2021 menyatakan investasi pengurangan emisi akan meningkat US$ 3,5 triliun secara tahunan.

DBS juga telah menetapkan rencana nyata pengurangan karbon dengan target menengah 2030 dan jangka panjang tahun 2050. Implementasi tersebut terbagi pada beberapa sektor yaitu, power, minyak dan gas, otomotif, steel, penerbangan, real estate, dan perkapalan.

Perusahaan telah menetapkan pengurangan target pendanaan hingga tahun 2050 menjadi 0 atau berkurang 100% pada sektor power, otomotif, dan penerbangan. Sektor yang ditarget berkurang lebih dari 90%, diantaranya minyak dan gas (-92%), Steel (-93%), real estate (-95%). Sektor perkapalan direncanakan berkurang hingga 71%.

Berbagai inisiatif tersebut yang mendasari DBS memperoleh penghargaan green rating, mengingat komitmennya menjadi pemimpin dan pengadopsi awal dari pengurangan karbon dan transisi EBT.

(mum/mum)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular