3 Tahun Pandemi
160 Ribu Nyawa Melayang Karena Corona, Delta Paling Mematikan

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi global tiga tahun lalu. Sepanjang tiga tahun terakhir, pandemi telah merenggut setidaknya 160 ribu jiwa.
WHO resmi mengumumkan Covid-19 sebagai pandemi pada 11 Maret 2020. Wabah sudah merebak dari Kota Wuhan, China, tersebut pada Desember 2019.
Dengan cepat wabah menyebar ke berbagai penjuru dunia hingga memaksa sejumlah negara memberlakukan lockdown. Indonesia sendiri mengumumkan dua kasus pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020.
Seperti negara lain, Indonesia pun mengalami pasang surut gelombang Covid-19.
Penyebaran kasus mulai melonjak pada akhir 2020 saat varian Beta melanda Indonesia. Varian tersebut memicu gelombang pertama pada Januari-Februari 2021.
Kasus tertinggi gelombang pertama tercatat pada 30 Januari 2021 yakni sebanyak 14.518. Januari 2021 juga menjadi bulan penting dalam catatan pandemi Covid-19.
Pada 13 Januari 2021, Indonesia memulai program vaksinasi dosis-1.
Kasus Covid-19 sempat mereda tetapi Indonesia memasuki periode paling berdarah sepanjang sejarah pandemi pada pertengahan 2021. Masuknya varian Delta pada April 2021 menjadi babak paling mematikan dalam penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Varian dari India tersebut dengan cepat menyebar dari pusatnya di Jawa Tengah ke penjuru Tanah Air. Penyebaran dipercepat dengan peningkatan mobilitas warga selama Puasa dan Lebaran pada Mei 2021.
Jumlah kasus dengan cepat melonjak dari sekitar 5.000 pada akhir Mei 2021 menjadi puluhan ribu pada Juni 2021. Puncaknya terjadi pada Juli 2021 di mana kasus harian menembus 56.757 pada 15 Juli 2021.
Kasus kematian juga melonjak dari di bawah 1.000 per hari menjadi lebih dari 5.000 per hari. Jumlah pasien meninggal terbanyak tercatat pada 27 Juli 2021 yakni 2.069 jiwa.
Jumlah tersebut adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Covid.