Newsletter

Ekonomi Amerika Masih Melaju Kencang, Berkah Apa Musibah?

Maesaroh, CNBC Indonesia
27 January 2023 06:00
Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS)
Foto: Ilustrasi dolar Amerika Serikat (AS). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Sementara itu, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup menguat pada perdagangan Kamis (26/1/2023).  Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup melejit 2,37%, Straits Times Singapura menguat 0,73%, dan KOSPI Korea Selatan melesat 1,6%.

Sebaliknya, indeks Nikkei 225 Jepang pada hari ini ditutup melemah 0,12%.

Pasar saham China masih belum dibuka karena masih libur Imlek, sedangkan indeks ASX 200 Australia tidak dibuka pada hari ini karena sedang libur nasional memperingati Australia Day.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah bergerak liar melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (26/1/2023). Meski demikian, mata Uang Garuda berhasil menguat pada penutupan perdagangan.

Sebelumnya rupiah sempat menguat ke Rp 14.900/US$, kemudian berbalik melemah ke 14.985/US$. Pada akhir perdagangan, mata uang Garuda ditutup menguat 0,1% diposisi Rp 14.945/US$1.



Pergerakan rupiah dipengaruhi sentimen dari luar dan dalam negeri. Termasuk didalamnya adalah kembali memanasnya perang Rusia-Ukraina, ekspektasi pasar terkait suku bunga di AS, serta rencana revisi aturan Devisa Hasil Ekspor (DHE).

Pasar kini berekspektasi jika bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps pada pekan mendatang.

Ekspektasi ini membuat indeks dolar merosot ke level terendah dalam sembilan bulan terakhir.

Sementara itu, pemerintah terus menggodok revisi aturan DHE. Melalui revisi, pemerintah berencana menahan dolar ekspor selama tiga bulan dalam sistem keuangan Indonesia, dari sebelumnya hanya kewajiban pelaporan dan pencatatannya.

Dari pasar SBN, yield atau imbal hasil SBN tenor 10 tahun seri benchmark naik tipis menjadi 6,68% dari  hari sebelumnya 6,66%.  Imbal hasil yang naik ini menandai meningkatnya jumlah SBN yang diobral investor.



 

(mae/mae)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular