Ketakutan Jokowi Terbukti, Inflasi 2022 Tertinggi 8 Tahun
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Indonesia diperkirakan kembali melonjak pada Desember 2022. Secara keseluruhan tahun, inflasi 2022 juga akan menjadi yang tertinggi sejak 2014 atau dalam delapan tahun.
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia dari 12 institusi memperkirakan inflasi Desember 2022 akan menembus 0,54% dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm).
Naik drastis dibandingkan pada November yang tercatat 0,09%.
Hasil polling juga memperkirakan inflasi secara tahunan (yoy) akan menembus 5,39% pada bulan ini. Inflasi lebih rendah dibandingkan pada November yang tercatat 5,42%. Secara tahunan, inflasi akan melandai seiring dengan memudarnya dampak kenaikan harga BBM subsidi.
Sementara itu, inflasi inti diperkirakan merangkak naik menjadi 3,39% pada Desember (yoy) dibandingkan 3,30% pada November.
Dalam tahun fiskal Indonesia, inflasi Desember (yoy) juga merupakan inflasi satu tahun penuh. Dengan demikian, proyeksi inflasi Desember (yoy) sebesar 5,39% juga menunjukkan inflasi tahun 2022.
Jika proyeksi menjadi kenyataan maka inflasi 2022 akan menjadi yang tertinggi sejak 2014. Pada tahun tersebut, inflasi menembus 8,36%.
Sebagai catatan, Joko Widodo atau Jokowi, dilantik sebagai Presiden RI pada Oktober 2014. Artinya, inflasi pada tahun ini akan menjadi yang tertinggi kedua di era Jokowi setelah rekor tertinggi pada 2014.
(mae/haa)