Newsletter

IHSG Sudah Jeblok 7%, Indonesia Tak Lagi "Surga" Investasi?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
05 July 2022 06:10
Financial Markets Wall Street
Foto: AP/Courtney Crow

Bursa saham AS (Wall Street) libur pada Senin kemarin, merayakan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Sementara itu pergerakan bursa saham Eropa sama sepert Asia, ada yang menguat ada juga yang melemah.

Indeks FTSE 100 Inggris mampu menguat 0,89% ke 7.232,65, begitu juga dengan CAC 40 Prancis yang naik 0,4% le 5.954,65. Sementara indeks DAX Jerman turun 0,3% ke 12.773,38.

Di Asia Pasific, indeks Hang Seng Hong Kong dan Kospi Korea Selatan melemah, begitu juga dengan IHSG. Sementara Indeks Nikkei Jepang, Shanghai Composite China dan ASX Australia mampu menguat.

Pergerakan yang bervariasi tersebut menjadi indikasi pelaku pasar masih mencari kemana arah pergerakan yang tepat. Pasar global mulai memasuki perdagangan di paruh kedua tahun ini, didominasi oleh kekhawatiran atas inflasi, perang antara Rusia-Ukraina, dan potensi resesi global.

Sejak awal tahun ini, sentimen negatif untuk aset berisiko datang bertubi-tubi. Kekhawatiran kondisi ekonomi global terkait risiko stagflasi yang muncul dari tingginya inflasi, pengetatan moneter, eskalasi geopolitik Rusia-Ukraina dan kebijakan proteksionisme berbagai negara masih membuat investor ketar-ketir.

Kondisi inilah yang menyebabkan banyak investor yang berpikir dua kali untuk tetap berada di pasar saham.


HALAMAN SELANJUTNYA >>> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular