
Disuntik Booster Vaksin Gratis, Semoga IHSG Sehat & Kuat Nih!

Apabila melihat yield obligasi pemerintah AS yang sudah turun dan pasar saham AS yang bangkit, maka peluang IHSG rebound bisa terjadi hari ini. Apalagi IHSG sudah melemah dalam dua hari perdagangan pekan ini.
Selain kinerja dari Wall Street yang ciamik, ada sentimen lain yang patut menjadi cermatan investor untuk perdagangan hari ini, Rabu (12/1/2021).
Pertama masih seputar wabah Covid-19 di dalam negeri. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan ada tambahan 802 kasus baru kemarin. Dengan begitu, total kasus konfirmasi mencapai 4.267.451. Tambahan 802 kasus baru tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat 454.
Peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air juga diasosiasikan dengan penyebaran varian baru yaitu Omicron. Sebelum Omicron melanda, kasus infeksi harian Covid-19 di Indonesia konsisten berada di bawah angka 500.
Jika tren ini terus terjadi maka bukan tak mungkin serangan gelombang ketiga akan datang. Namun tentu saja itu bukanlah harapan semua orang. Hanya worst case scenario-nya juga harus dipertimbangkan. Apabila kasus semakin tak terkendali, maka pemerintah bisa saja kembali menarik rem darurat.
Di tengah kabar buruk yang harus kembali kita dengar seputar kenaikan kasus infeksi harian, terselip juga kabar yang cukup melegakan. Kali ini datang dari vaksin.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan vaksinasi ketiga atau booster vaksin Covid-19 akan dimulai 12 Januari 2022. Vaksinasi ini diberikan secara gratis.
Jokowi mengungkapkan untuk tahap awal booster vaksin Covid-19 memprioritaskan kelompok lanjut usia (lansia) dan kelompok rentan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat di tengah mutasi virus Covid-19.
Jokowi mengungkapkan alasan pemberian vaksin booster gratis karena keselamatan masyarakat Indonesia adalah yang utama.
Tak lupa Jokowi mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan meski sudah divaksin Covid-19.
Untuk saat ini sentimen memang sedang beragam. Namun peluang IHSG dan harga SBN untuk menguat masih terbuka setelah mengalami koreksi sejak awal pekan.
(trp/vap)