
Hari Ini Akan Terungkap PPKM Darurat Memukul Perut Rakyat!

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentunya perkembangan di Wall Street yang meski ditutup bervariasi tetapi cenderung menguat. Hijaunya Wall Street bisa menambah semangat investor di pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia.
Sentimen kedua, masih dari AS, US Bureau of Labor Statistics akan merilis data penciptaan lapangan kerja non-pertanian (non-farm payroll) malam ini waktu Indonesia. Kemungkinan hasilnya bakal positif.
Konsensus pasar yang dihimpun. Reuters memperkirakan perekonomian AS menciptakan 450.000 lapangan kerja non-pertanian pada Oktober 2021. Jauh lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 194.000.
Data ini akan membuat The Fed makin yakin untuk menempuh jalur hawkish. Akibatnya, dolar AS bisa semakin perkasa.
Pada pukul 02:53 WIB, Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,49%. Dalam sepekan terakhir, indeks ini sudah naik lebih dari 1% dan secara year-to-date melesat nyaris 5%.
Keperkasaan dolar AS tentu akan memakan 'tumbal' mata uang uang lain, bukan tidak mungkin rupiah jadi salah satunya. Oleh karena itu, rupiah harus waspada, apalagi mata uang Ibu Pertiwi sedang dalam tren melemah akhir-akhir ini.
(aji/aji)