Newsletter

Kebangkitan Indonesia di Depan Mata!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
01 November 2021 05:55
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)
Ilustrasi Pabrik Sepeda Motor (Dok. AHM)

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Ada dua rilis data domestik yang bisa menggerakkan pasar.

Pertama adalah rilis aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) oleh IHS Markit. Trading Economics memperkirakan PMI manufaktur Indonesia periode Oktober 2021 adalah 53. Naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 52,2.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Jika sudah di atas 50, maka artinya dunia usaha tengah menjalani fase ekspansi.

Pada Juli dan Agustus 2021, skor PMI manufaktur Indonesia sempat berada di bawah 50. Penyebabnya adalah pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat lonjakan kasus positif corona.

Memasuki September 2021, gelombang kedua serangan virus corona di Indonesia sudah selesai. Kurva kasus positif melandai, demikian pula kasus aktif. Perkembangan ini membuat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berani melonggarkan PPKM sehingga aktivitas dan mobilitas masyarakat mulai berdenyut lagi.

"Sektor manufaktur Indonesia berhasil bangkit pada September setelah dua bulan beruntung mengalami kontraksi. Dampak dari pelonggaran pembatasan sosial sangat terasa," sebut Jingyi Pan, Economics Associate Director IHS Markit, seperti dikutip dari keterangan tertulis.

Pada Oktober 2021, Indonesia semakin mampu mengendalikan laju pandemi. Sepanjang bulan lalu, rata-rata pasien positif corona bertambah 944 orang per hari (terendah sejak Mei 2020 secara bulanan). Turun drastis dibandingkan bulan sebelumnya yakni 4.177 orang setiap harinya.

Kini sudah tidak ada lagi wilayah di Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4 (paling ketat). Artinya, masyarakat sudah lebih bebas berkegiatan di luar rumah.

Masyarakat yang semakin bebas berkegiatan tentu menyebabkan peningkatan permintaan. Saat permintaan naik, aktivitas industri manufaktur pasti akan lebih bergairah.

Ingat, manufaktur adalah penyumbang terbesar dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari sisi lapangan usaha. Jadi kalau manufaktur melejit, maka niscaya pertumbuhan ekonomi akan terungkit.

Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular