
Pintu Teater 1 Telah Dibuka... Tapi Jangan Jemawa Ya!

Sentimen ketiga, kali ini dari dalam negeri, adalah perkembangan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan berbagai indikator sudah mengalami perbaikan.
Konfirmasi kasus positif corona sudah turun 93% dibandingkan posisi puncak pada pertengahan Juli 2021. Khusus di Jawa-Bali, penurunannya mencapai 96%.
Kemudian kasus aktif juga terus menurun, sekarang sudah di bawah 100.000. Kasus aktif adalah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun secara mandiri.
"Seiring dengan kondisi Covid-19 membaik, implementasi protokol kesehatan, dan aplikasi Peduli Lindungi, ada penyesuaian yang dilakukan dalam periode minggu ini. Pembukaan bioskop dengan kapasitas 50% di kota Level 2 dan 3 dengan kewajiban aplikasi Peduli Lindungi sertra protokol kesehatan ketat. Hanya ketegori hijau yang diizinkan masuk area bioskop.
"Lokasi wisata dibuka dengan protokol kesehatan ketat dan Peduli Lindungi di kota Level 3. Namun ada penerapan ganjil-genap di tempat wisata mulai Jumat sampai Minggu," terang Luhut.
Perkembangan ini tentu positif bagi perekonomian nasional. 'Roda' ekonomi yang sempat macet karena PPKM ketat kini bisa bergulir kembali meski masih ada pembatasan di sana-sini. Ada harapan ekonomi bisa tumbuh dan rakyat kembali bekerja untuk mendapatkan penghasilan yang layak.
Akan tetapi, jangan lupa bahwa pandemi belum berakhir. Di banyak negara yang sudah merasa 'menang' melawan virus corona kini harus kembali bergulat dengan lonjakan kasus. Penyebabnya adalah masyarakat yang abai, hanyut dalam euforia, dan melupakan protokol kasehatan (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun).
"Tidak lengah protokol kesehatan, jangan jemawa, bekerja sama sebaik-sebaiknya. Kalau tidak disiplin, kita berkontribusi menghilangkan nyawa orang lain," tegas Luhut.
Halaman Selanjutnya --> Simak Agenda dan Rilis Data Hari Ini
(aji/aji)