Newsletter

Corona RI Tembus 2,5 Juta, IHSG To The Moon atau To The Bone?

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 13/07/2021 06:10 WIB

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup positif pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (12/7/2021) di tengah kasus corona RI yang terus memecahkan rekor.

Indeks saham acuan nasional tersebut ditutup menguat 0,64% ke level 6.078,57, setelah sebelumnya pada penutupan sesi I hari ini sempat melesat 0,84% ke level 6.089,03.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 12,2 triliun dan terpantau investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 102 miliar di pasar reguler.

Sementara itu untuk pasar mata uang, rupiah mampu menguat 0,24% melawan dolar Amerika Serikat (AS), bahkan sepanjang perdagangan Mata Uang Garuda tidak pernah masuk ke zona merah.

Ketua The Fed, Jerome Powell, berulang kali menegaskan tidak akan melakukan tapering dalam waktu dekat. Artinya, kemungkinan baru akan dilakukan di tahun depan.

Tetapi, banyak para analis memprediksi tapering akan dilakukan di tahun ini, sebab inflasi di AS yang tinggi, dikhawatirkan akan mengganggu laju pemulihan ekonomi jika terjadi secara terus menerus.

Data terbaru menunjukkan inflasi inti berdasarkanpersonal consumption expenditure( PCE) di bulan Mei tumbuh 3,4% year-on-year (YoY). Pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 1992.

Inflasi PCE merupakan salah satu acuan The Fed dalam menetapkan kebijakan moneter. Selain inflasi, ada juga data tenaga kerja.

Pada Jumat (2/7/2021), Departemen Tenaga kerja AS melaporkan sepanjang bulan Juni terjadi penyerapan tenaga kerja di luar sektor pertanian (non-farm payroll/NFP) sebanyak 850.000 orang, lebih banyak dari prediksi Reuters sebanyak 700.000 orang. Meski jumlah perekrutan lebih banyak dari perkiraan, tetapi tingkat pengangguran justru naik menjadi 5,9% dari sebelumnya 5,8%.


(trp/trp)
Pages