Newsletter

Pasar Saham Global Sell-Off, Waspadalah... Waspadalah!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 July 2021 06:11
Aktivitas pengantaran pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Foto: Aktivitas pengantaran pasien Covid-19 menuju Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Di Indonesia sendiri sudah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat mulai 3 hingga 20 Juli. Tetapi hingga 5 hari berjalan belum ada tanda-tanda penurunan kasus harian, malah terus mencatat rekor terbanyak.

Kementerian Kesehatan mencatat pada Kamis (8/7/2021) penambahan pasien baru Covid-19 hingga pukul 12:00 WIB sebanyak 38.391 orang. Penambahan tersebut merupakan rekor terbanyak, jauh melampaui rekor 34 ribuan orang sehari sebelumnya.

PPKM Mikro Darurat menargetkan kasus positif harian bisa ditekan hingga ke bawah 10.000 per hari. Efeknya memang belum terlihat sebab baru dilakukan selama 5 hari.

Tanda-tanda berhasil atau tidaknya PPKM Mikro Darurat baru akan terlihat setidaknya satu minggu ke depan, mengingat adanya masa inkubasi virus corona.

Meski demikian, lonjakan tinggi kasus Covid-19 tersebut tentunya membuat pelaku pasar was-was. Jika Penambahan kasus belum sukses dilandaikan, ada kemungkinan PPKM Mikro Darurat akan diperpanjang yang tentunya akan berdampak pada pemulihan ekonomi. Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga secara global.

Sekertaris Jenderal OECD, Mathias Cormann, mengatakan kembali menyebarnya virus corona menjadi salah satu risiko utama pemulihan ekonomi global.

"Kita harus melakukan apa yang bisa kita lakukan agar sebanyak mungkin orang-orang di seluruh dunia divaksinasi," kata Cormann sebagaimana dilansir CNBC International, Kamis (8/7/2021).

"Penyebaran terbaru Covid-19 masih menjadi musuh risiko terbesar dalam hal pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," tambahnya.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> Simak Data dan Agenda Berikut

(pap/pap)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular