Polling CNBC Indonesia

Bunga Acuan BI 'Diramal' Tetap, Tak Naik Saja Sudah Syukur...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 June 2021 07:10
rupiah
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Thomas White)

Penurunan suku bunga acuan dan gelontoran likuiditas sudah berhasil membuat biaya dana perbankan turun, bahkan lebih tajam dari penurunan suku bunga acuan.

Per April 2021, rata-rata suku bunga deposito tenor satu bulan (yang menjadi acuan biaya dana) di perbankan komersial adalah 3,65%. Dibandingkan dengan posisi awal 2020, sudah berkurang 232 bps.

Meski biaya dana perbankan sudah jauh lebih murah, tetapi suku bunga kredit belum turun sesuai harapan. Ya, bunga kredit memang turun tetapi masih jauh dari penurunan suku bunga acuan apalagi suku bunga deposito satu bulan.

Misalnya untuk Kredit Modal Kerja (KMK). Pada April 2021, rata-rata suku bunga KMK rupiah di perbankan komersial ada di 9,03%. Dibandingkan dengan awal 2020, baru turun 105 bps. Dalam periode yang sama, suku bunga Kredit Investasi (KI) turun 119 bps dan Kredit Konsumsi (KK) turun 56 bps.

Oleh karena itu, masih ada ruang (bahkan sangat besar) bagi perbankan untuk menurunkan suku bunga pinjaman lebih dalam lagi. Sebelum itu terjadi, mungkin BI belum perlu menambah 'dosis' pelonggaran kebijakan. Toh dengan 'dosis' yang sekarang perbankan semestinya bisa lebih bergairah lagi.

Halaman Selanjutnya --> The Fed Siap-siap Ketatkan Kebijakan?

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular