Newsletter

Inflation is Coming, Awas IHSG, Rupiah & SBN Masih Jet Lag

Tirta, CNBC Indonesia
17 May 2021 06:10
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

IHSG, SBN dan rupiah boleh saja menguat minggu lalu. Namun jika berkaca pada pasar Asia dan Wall Street yang merah serta periode libur panjang lebaran dikhawatirkan akan membuat trio aset keuangan dalam negeri jet lag.

Peluang koreksi bagi ketiga aset tersebut terbuka lebar. Jika semakin banyak yang menganut paham inflasi bakal naik tinggi ke depan dan The Fed siap ambil ancang-ancang untuk hawkish maka dana asing yang singgah di pasar-pasar emerging market seperti Indonesia bisa ditarik berjamaah. 

Aksi jual aset finansial yang masif hanya akan membuat pasar tertekan. Inilah yang dikhawatirkan terjadi seperti hampir tujuh tahun silam saat fenomena Taper Tantrum terjadi. Tingginya inflasi terutama di AS menjadi risiko bagi pasar negara berkembang. 

Risiko lain yang patut dikalkulasi oleh investor adalah perkembangan kasus Covid-19 di dalam negeri. Memang secara angka kasus melandai. Namun masuknya berbagai varian mutan dan adanya fenomena mudik meski dilarang jelas patut untuk diwaspadai. 

Minggu ini ada gelombang arus balik. Banyak yang khawatir jika masyarakat yang nekad mudik hanya akan menjadi superspreader. Ini bahaya! Jika berkaca pada India keteledoran harus dibayar dengan mahal.

Terlalu dini melonggarkan pengetatan berakibat fatal. Serangan kedua wabah Covid-19 empat kali lebih mengerikan dibandingkan dengan gelombang pertama. Arus mudik dan arus balik ini menjadi momok bagi perekonomian maupun pasar. 

Bayangkan saja lebih dari 1,5 juta orang tercatat mudik. Dari random sampling kepolisian, sebanyak 60% pemudik teridentifikasi Covid-19. Bagi pasar kenaikan kasus infeksi Covid-19 menunjukkan adanya risiko. Dua hal inilah yang membuat asing bisa terus-menerus melego aset keuangan dalam negeri. 

Setidaknya dua faktor inilah yang menjadi urgensi dan patut dipantau oleh para investor maupun trader untuk perdagangan minggu ini.

(twg/twg)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular