Newsletter

Waspada, Corona Menggila di Asia!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 May 2021 06:00
penukaran uang, rupiah
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Untuk perdagangan hari ini, investor perlu mencemati sejumlah sentimen yang dapat menggerakkan pasar. Pertama tentu perkembangan positif di Wall Street. Saat Wall Street menguat, investor di pasar keuangan Asia bakal lebih bersemangat.

Namun ada sentimen kedua yang perlu diwaspadai yaitu 'aura' kebangkitan dolar AS yang mulai terasa. Pada pukul 01:55 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,2%.

Penyebabnya ya itu tadi, prospek kenaikan suku bunga acuan yang kembali membesar. Mengutip CME FedWatch, peluang kenaikan Federal Funds Rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 0,25-0,5% pada akhir tahun ini adalah 11%. Lebih tinggi dar posisi seminggu lalu yaitu 9,8% dan sebulan sebelumnya yakni 8,5%.

Kenaikan suku bunga acuan yang membuat hasrat mengoleksi US Treasury Bonds/Bills meningkat tentu diiringi dengan kenaikan permintaan dolar AS. Jadi, sangat wajar isu kenaikan suku bunga akan menjadi sentimen positif bagi mata uang Negeri Adikuasa.

Oleh karena itu, rupiah wajib waspada. Jika penguatan dolar AS bertahan lama, maka bukan tidak mungkin mata uang Ibu Pertiwi akan melemah lagi.

Halaman Selanjutnya --> Cermati Sentimen Penggerak Pasar Hari Ini (2)

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular