Newsletter

Sabar! Sebentar Lagi Bisa Ucapkan: Selamat Tinggal, Corona...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 November 2020 06:10
Kabut Asap akibat kebakaran hutan di Australia. (AP Photo/Rick Rycroft)
Foto: Kabut Asap akibat kebakaran hutan di Australia. (AP Photo/Rick Rycroft)

Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu penguatan di Wall Street, yang diharapkan ikut mendongkrak rasa percaya diri investor di pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia.

Sentimen kedua adalah sepertinya social distancing di berbagai negara akan dikendurkan lagi jelang libur akhir tahun. Di Australia, perbatasan antara Negara Bagian New South Wales dan Victoria yang tutup sejak Juli lalu kembali dibuka.

Setelah berbulan-bulan, akhirnya pesawat dari Melbourne mendarat di Sydney. Data OAG menyebutkan, penerbangan Melbourne-Sydney adalah rute domestik terpadat kedua di dunia, hanya kalah dari Seoul-Jeju di Korea Selatan.

Selain itu, Australia juga mulai membuka diri bagi warga negara lain. Kini warga negara Selandia Baru bisa datang ke Victoria tanpa harus menjalani karantina setelah kedatangan.

Sementara di Britania Raya, Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara berendana mengendurkan social distancing agar keluarga bisa berkumpul saat Hari Natal. Michael Gove, Menteri Sekretaris Kabinet Inggris, menyatakan bahwa kumpul keluarga adalah hal yang penting, meski tetap harus tunduk terhadap protokol kesehatan.

"Para menteri sepakat untuk melonggarkan aturan pertemuan keluarga untuk beberapa hari. Namun kami meminta masyarakat untuk tetap waspada, dan kalau bisa jangan bepergian dan minimalkan kontak dengan orang lain," kata Gove, seperti dikutip dari Reuters.

"Kondisi saat ini memang membuat frustrasi, Hari Natal sepertinya tidak akan seperti biasasnya. Namun, Perdana Menteri akan mencari cara agar keluarga tetap bisa menghabiskan waktu bersama," tambah Rishi Sunak, Menteri Keuangan Inggris, juga dikutip dari Reuters.

Tren pelonggaran social distancing mulai terjadi, dan ini bisa menjadi sentimen positif di pasar. Aktivitas publik akan meningkat, roda ekonomi berputar, dan semoga dunia bisa cepat lepas dari resesi.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular