
Sabar! Sebentar Lagi Bisa Ucapkan: Selamat Tinggal, Corona...

Sentimen ketiga adalah hasil pembacaan awal PMI di berbagai negara. AS sudah ketahuan, hasilnya cukup impresif. Bagaimana dengan negara-negara lain?
Negara | PMI Manufaktur November 2020 | PMI Manufaktur Oktober 2020 |
Australia | 56.1 | 54.2 |
Prancis | 49.1 | 51.3 |
Jerman | 57.9 | 58.2 |
Zona Euro | 53.6 | 54.8 |
Inggris | 55.2 | 53.7 |
AS | 56.7 | 53,4 |
Jepang | 47,6 | 48.7 |
Sumber: IHS Markit
Well, ternyata tidak begitu bagus. Selain AS, negara yang diperkirakan mengalami peningkatan aktivitas manufaktur hanya Australia dan Inggris. Sisanya yaitu Prancis, Jerman, Zona Euro, hingga Jepang malah turun.
Data ini menggambarkan bahwa memang betul ada sinyal ekonomi dunia pulih, sudah jauh lebih baik ketimbang titik nadir yang terjadi pada kuartal II-2020. Namun pemulihan ini masih rapuh, bisa runtuh sewaktu-waktu jika terjadi lonjakan kasus posiif corona. Apalagi kalau pemerintah setempat kemudian menyikapi dengan pengetatan social distancing.
"Hampir semua negara down pada kuartal !! dan rebound pada kuartal III. Ini bagus, tetapi masih terlalu dini," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Selagi vaksin belum ada, dunia memang tidak boleh lengah. Ingat, virus jahanam nan mematikan masih bergentayangan dan bisa menyerang kapan saja. Kalau terjadi lonjakan jumlah pasien, maka kemungkinan besar aspek ekonomi harus mengalah untuk memberi prioritas kepada penanganan kesehatan.
