
Ekonomi RI Kuartal II Diramal -4,53%, Resesi...?

Ya, kunci dari pemulihan ekonomi akan berpulang ke aspek kesehatan karena bagaimana pun krisis akibat pagebluk virus corona adalah fenomena kesehatan. Apabila pemerintah merasa kasus corona sudah kebangetan, maka bukan tidak mungkin PSBB bakal diketatkan lagi.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, jumlah pasien positif corona per 3 Agustus adalah 113.134 orang. Bertambah 1.679 orang (1,51%) dibandingkan sehari sebelumnya.
Dalam 14 hari terakhir (21 Juli-3 Agustus), jumlah pasien positif corona bertambah rata-rata 1.780 orang per hari. Naik dibandingkan 14 hari sebelumnya yaitu 1.661,14 orang per hari.
"Suasana minggu-minggu terakhir ini cukup membuat masyarakat khawatir. Makin banyak yang tidak taat protokol kesehatan. Kasus positif Covid-19 kini mencapai 111.455 orang (per 2 Agustus), 68.975 sembuh dan 5.236 meninggal. Meski, case recovery rate kita cukup bagus, yaitu 61,9% sembuh," cuit Presiden Jokowi di Twitter.
Kekhawatiran PSBB bakal ketat lagi semakin tinggi kala melihat Filipina sudah menerapkannya. Hingga 18 Agustus mendatang, Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali mengetatkan lockdown di wilayah Manila Raya dan sejumlah provinsi di sekitarnya.
Per 3 Agustus, jumlah pasien positif corona di Filipina adalah 106.330 orang. Bertambah 3.226 orang (3,13%) dibandingkan hari sebelumnya.
Lonjakan kasus corona di Indonesia memang belum separah di Filipina, yang pada 14 hari terakhir rata-rata pasien baru bertambah 2.673,71 orang per hari. Namun jika tidak ada perubahan, maka bukan tidak mungkin Indonesia menuju ke arah sana. Akibatnya, bukan tidak mungkin pula PSBB diketatkan lagi.
Bank Dunia sudah memberi wanti-wanti bahwa Indonesia bisa masuk ke zona resesi jika PSBB ketat lagi. Lembaga yang berkantor pusat di Washington DC itu memperkirakan ekonomi Indonesia tidak tumbuh alias stagnan alias 0% pada tahun ini. Namun apabila situasi memburuk, bisa saja ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -2%.
"Infeksi virus masih terjadi. Skenario di mana Indonesia mengalami resesi bisa terwujud jika terjadi lonjakan jumlah kasus yang menyebabkan pemerintah kembali menerapkan PSBB yang lebih ketat pada kuartal III dan IV. Ekonomi sulit untuk pulih ke level pra-pandemi sebelum 2021," tulis laporan Bank Dunia.
Kesimpulannya, peluang Indonesia untuk menghindari resesi masih ada. Namun itu akan sangat tergantung dari perkembangan pandemi virus corona. Kalau terjadi lonjakan kasus yang memaksa pemerintah kembali menegakkan PSBB, kelar. Indonesia bakal masuk jurang resesi...
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)