Newsletter

Kala Corona Bisa Berujung Perang Dunia III, Amit-amit...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
15 May 2020 06:00
Bendera Tiongkok dan AS
Ilustrasi Bendera AS dan China (REUTERS / Aly Song)
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama tentu perkembangan dari Wall Street yang positif. Semoga optimisme di New York berhasil menyeberangi Samudra Atlantik dan menular ke Asia, termasuk Indonesia.

Sentimen kedua, investor perlu mencermati risiko geopolitik global yang berubah akibat wabah virus corona. Tidak hanya AS, banyak negara yang kecewa dengan China karena mereka tidak tahu apa-apa tetapi menjadi korban.


Reuters mengabarkan, China Institutes of Contemporary International Relations (CICIR) yang merupakan lembaga think tank dengan afiliasi ke Kementerian Pertahanan Negeri Tirai Bambu, membuat laporan bahwa Beijing berisiko diterpa sentimen kebencian dari berbagai negara. Skenario terburuknya, China harus bersiap dengan kemungkinan terjadinya konfrontasi bersenjata alias perang.

Sejauh ini pemerintah China belum memberikan konfirmasi mengenai laporan CICIR tersebut. "Saya tidak punya informasi yang relevan," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China kala dikonfirmasi oleh Reuters.

Apabila hubungan China dengan AS (dan negara-negara lainnya) terus memburuk, maka risiko perang memang sulit untuk dikesampingkan. Sangat disayangkan jika pandemi virus corona harus berujung ke Perang Dunia III.


Sejauh ini, China masih bisa menahan diri. Keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China menyebutkan hubungan Washington-Beijing tetap terjalin dengan baik demi kepentingan dua negara dan seluruh dunia.

"Setiap pernyataan dan tindakan yang bertendensi menyebabkan stigmatisasi terhadap pandemi ini, termasuk upaya untuk merusak jalinan hubungan kedua negara, tentunya tidak kondusif bagi upaya kerja sama internasional dalam memerangi pandemi," sebut keterangan itu.

Semoga pandemi virus corona segera berlalu sehingga aksi saling tuding seperti ini bisa dihentikan. Sebab kalau ketegangan terus tereskalasi, risiko perang menjadi semakin tinggi. Amit-amit jabang bayi...

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular